Dari rekaman CCTV terlihat pelaku datang seorang diri. Tidak ada suara motor ataupun jejak orang melangkah sebelumnya.
“Pelakunya itu jalan kaki, nggak pakai sendal. Jadi nggak kedengeran suaranya,” ceritanya.
Pelaku datang dari arah depan rumah, kemudian berputar ke bagian samping. Setelah itu mencongkel jendela kamar dan merekam ibu Tia yang sedang tidur.
Kebetulan, kata Tia, ibunya sempat lupa mengunci jendela.
“Pelaku moto-moto dan videoin, dan kebetulan malam itu jendela lupa dikunci dari dalam. Pelaku sempat ngelihat (ke dalam kamar) dan pas kebetulan jendela kebuka. Nah, dicongkel jendelanya,” katanya.
Ibu Tia sempat teriak ketika melihat pelaku, dan pelaku melarikan diri, tetapi sempat menarik selimut ibu Tia.
Tia mengaku tidak tahu motif pelaku berbuat begitu, karena pelaku juga tidak mengambil benda berharga apapun dari rumahnya.
“Nggak ada yang diambil. Dia sempat narik selimut pas mama teriak. Kejadiannya selalu sama, jam 2 pagi,” ujarnya.
Tia mengaku tidak mengenal pelaku yang wajahnya terekam CCTV. Tetangga sekitar pun mengaku tidak ada yang mengenalnya.
“Saya pengen dia ketangkep. (Saya) mau tanya motifnya apa kok moto dan video mama lagi di kamar, lagi tidur. Mama tidur sendirian, ayah tidur di depan TV,” ucapnya.
Tia mengaku tidak memiliki masalah dengan siapapun, meskipun peristiwa itu hanya terjadi di rumahnya.
“Kejadian ngga terjadi di rumah tetangga, saya juga bingung kenapa cuma (terjadi di) rumah kami. Padahal, padahal rumah tetangga saya banyak rumah terbuka,” keluhnya.
Editor : Rohman