JAKARTA, iNewsDepok.id - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) membantah kalau girder box Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di sekitaran Jembatan Anitilope, Bekasi, Jawa Barat, amblas.
KCIC menjelaskan, posisi girder di atas jembatan itu, yang hanya setinggi 1,7 meter dari permukaan jembatan, karena dalam proses pemasangan girder tersebut.
'Dalam proses pemasangan Girder Box tidak ada penurunan atau masih sesuai dengan standar teknis yang ada," ujar Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry, melalui pernyataan tertulis, Kamis (16/7/2022).
Ia menjelaskan, sebelum pemasangan girder box tersebut, pihak kontraktor sudah melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar. Komunikasi juga dijalin dengan pihak Dinas Perhubungan.
"Pada prinsipnya, warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan jembatan Antilope eksisting secara terbatas dan proses pembangunan Proyek KCJB dapat berlanjut," imbuhnya.
Rahardian juga menjelaskan bahwa Jembatan Antilope hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter, seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat, sesuai Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin, dan kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022.
"Sebagai bentuk pengamanan, dipasang pemberitahuan, portal (pembatas ketinggian) di dua sisi, dan lampu penerangan. Selain itu dilakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas," kata Rahardian lagi.
Rahardian juga menjelaskan kalau secara paralel, pembangunan jembatan baru pengganti jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022.
Setelah selesai, jembatan eksisting akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru.
"Jadi berita bahwa box grinder itu amblas, tidak tepat," tegasnya.
Sebelumnya, video tentang keberadaan girder box kereta cepat yang hanya setinggi 1,7 meter itu bikin heboh setelah videonya beredar di media sosial.
Girder itu sempat diduga sebagai Jalan layang Tol Becakayu yang amblas.
Editor : Rohman