JAKARTA, iNewsDepok.id - Aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma menyayangkan kelakuan para buzzer yang masih saja melontarkan pernyataan-pernyataan miring tentang penyelenggaraan Formula E 2022 atau Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022), meski penyelenggaraan itu sukses besar.
"Seberapa pun besarnya kebencian kita terhadap seseorang, semestinya kita tidak menafikan prestasi dan keberhasilan orang itu," kata Lieus melalui pernyataan tertulis, Selasa (7/6/2022).
Ia pun meminta para buzzer untuk objektif, dan kebencian terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jangan sampai menutup mata dan hatinya, sehingga membabi buta dalam melontarkan kritik, dan tidak bisa lagi melihat kebenaran.
Lieus mengakui kalau gelaran Formula E sukses besar, dan mendapatkan pujian dari dalam maupun luar negeri. Penyelenggaraan itu pun aman dan lancar, bahkan cuaca pun mendukung karena tidak hujan.
Meski demikian, koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) itu memuji Anies yang seolah tidak terganggu oleh tingkah polah para buzzer itu, sehingga meski sejak awal dia diganggu, bahkan Formula E-nya mau diinterpelasi oleh Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI Jakarta, Anies tetap jalan dengan programnya itu, tetap on the track.
Bahkan hebatnya Anies, kata Lieus, meski semua orang tau bahwa Jakarta E-Prix sejak persiapan hingga penyelenggaraan merupakan jerih payahnya, tetapi Anies tidak mengklaim keberhasilan itu sebagai hasil kerjanya sendiri.
“Pak Anies malah menyebut keberhasilan itu adalah berkat kerja keras dan dukungan semua orang, khususnya warga Jakarta,” kata Lieus.
Aktivis yang pernah dijerat kasus makar ini juga sependapat dengan Anies bahwa balap mobil listrik Formula E makin membuka mata dunia bahwa bahwa Jakarta adalah kota global, kota yang mampu menyelenggarakan event-event dunia, sehingga dapat berdiri sama tinggi dengan kota-kota megapolitan dunia yang lain..
"Ajang balap Formula E itu juga telah membuktikan bahwa anak-anak bangsa bisa menyelenggarakan event bertaraf internasional secara profesional bila diberi kepercayaan, sekaligus menjadi bukti bahwa Anies Baswedan selaku gubernur dan Syahroni selaku panitia memang punya kapasitas sebagai penyelenggara,” imbuh Lieus.
Lieus berharap para buzzer tidak menutup mata atas kesuksesan Formula E. Apalagi karena Presiden Jokowi, ketua DPR Puan Maharani dan pejabat negara lainnya hadir di acara itu.
“Itu fakta-fakta yang tidak bisa dibantah. Bahkan kehadiran Presiden, ketua DPR dan pejabat lainnya itu dapat juga menjadi indikasi keberhasilan penyelenggaraan Formula E," pungkasnya.
Meski demikian, Lieus meyakini bahwa apapun yang dikatakan para buzzer, Anies takkan terpengaruh. Kesuksesan Formula E adalah buktinya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait
