JAKARTA, iNews.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H menerima kunjungan Komandan Royal College of Defense Studies (RCDS) bersama rombongan. RCDS adalah setingkat Lemhanas di Indonesia. Dalam pertemuan ini Komjen Boy mengajak Letjen Sir George Norton untuk bersatu memerangi terorisme.
Pertemuan berlangsung di Gedung BUMN Jakarta Pusat, Selasa (24/5). Dalam pertemuan itu Kepala BNPT didampingi Deputi Bidang Kerja Sama Internasional, Andhika Chrisnayudhanto.
Dalam penyambutannya, Kepala BNPT memperkenalkan Indonesia, negara dengan keragaman adat budaya, salah satu yang tertinggi di dunia. Indonesia bisa bersatu berkat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu.
Jenderal polisi bintang tiga ini lalu menyampaikan perkembangan penyebaran ideologi terorisme dan radikalisme yang tumbuh cepat. Untuk itu ia menyerukan semua lembaga nasional maupun internasional dapat saling bekerja sama demi memutus penyebaran terorisme dan radikalisme tersebut.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri ini menegaskan terorisme adalah kejahatan transnasional yang luar biasa. Karena itu mutlak diperlukan langkah bersama masyarakat internasional untuk membangun ketahanan masyarakat melawan terorisme.
“Mari kita membangun persatuan masyarakat internasional untuk berperang melawan terorisme," seru Komjen Boy Rafli Amar.
Kepala BNPT ini mengibaratkan virus Corona yang menjadi pandemi dunia. Masyarakat internasional bersatu padu melawan pandemi sehingga akhirnya dunia mampu melewati ancaman tersebut dengan baik dengan ditemukannya vaksin Covid-19.
“Seperti virus Corona, bersama-sama dilawan dengan ditemukannya vaksin. Maka untuk memberantas radikalasime dan terorisme perlu ditemukan vaksin bersama,” cetus Kepala BNPT.
Sementara itu Komandan RCDS Inggris Letjen Sir George Norton menyatakan pentingnya pertemuan hari ini sebagai langkah kedua negara dalam memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme.
"Pertemuan ini memiliki arti penting dalam memperkuat kerjasama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris,” kata Letjen Sir George Norton.
Kepala Lemhanas Inggris tersebut menyebutkan bahwa Inggris dan Indonesia sudah menandatangani MoU kerja sama penanggulangan terorisme pada 7 April 2021.
“Jadi jelas ini adalah bagian dari implementasi MoU kedua negara dalam penanggulangan terorisme,” tandas Sir George Norton.
George Norton optimis kerja sama Inggris dan Indonesia akan berkontribusi besar dalam menciptakan masa depan dunia yang damai.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait