JAKARTA, iNewsDepok.id-Setelah hampir 2 tahun lamanya sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam rangka membatasi penyebaran COVID-19, kini para siswa mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Yuk, lakukan ini sebagai persiapan anak kembali ke sekolah setelah masa liburan:
- Dorong Anak Tetapkan Tujuan
Mendorong anak-anak untuk menetapkan tujuan atau goals sebelum mulai kembali belajar di sekolah, dapat menjadi cara yang baik untuk membantu mereka menyusun kerangka berpikir. Penelitian menunjukkan, bahwa menetapkan tujuan belajar secara konsisten mampu membuat diri lebih termotivasi dan belajar dengan lebih serius. Mulailah dengan menetapkan tujuan sederhana untuk membuat anak lebih fokus, seperti melakukan diskusi dengan membaca buku pelajaran dan berdiskusi mengenai mulainya PTM. Cari tahu apa yang akan mereka pelajari di sekolah dan jika ada hal spesifik yang ingin mereka capai, bantulah mereka untuk menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
- Perhatikan Kesiapan Mental Anak
Hal penting yang dapat dilakukan orang tua untuk mempersiapkan anak sebelum kembali masuk sekolah adalah tetap terlibat dalam apa yang terjadi dalam kehidupan anak mereka secara akademis, sosial, dan emosional. Orang tua perlu untuk mengenali kondisi anak, terlebih dari sisi kesiapan mental mereka. Ketika mereka merasa mulai lelah secara mental, dampingi anak untuk membuat daftar hal yang perlu menjadi prioritas dan apa yang dapat dikesampingkan terlebih dahulu.
- Mulai Biasakan Rutinitas Baru
Selama liburan, jadwal biasanya lebih santai dan anak-anak terbiasa tidur dan bangun lebih lambat, yang merupakan salah satu hal yang dapat mempersulit hari-hari pertama sekolah. Oleh karena itu, pembiasaan rutinitas baru yang dimulai beberapa hari lebih awal sebelum masuk sekolah, dapat membantu anak agar lebih terbiasa bangun tepat waktu ketika sekolah dimulai. Anak-anak sangat sensitif terhadap rutinitas, sehingga langkah yang dapat dilakukan misalnya mencoba menerapkan aturan tanpa elektronik satu jam sebelum waktu tidur.
- Pantau Perkembangan Akademik Anak
Tidak belajar di sekolah, berdampak negatif pada anak-anak seperti ketidaktercapaian target pembelajaran, hingga penurunan kemampuan siswa. Oleh karena itu, untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik pasca liburan, para orang tua dapat memanfaatkan platform edukasi untuk terus memantau pembelajaran siswa dan mendukung perkembangan akademiknya. Selain itu, orang tua juga dapat secara berkala memeriksa pekerjaan rumah anak serta mengajukan pertanyaan tentang tugas untuk memastikan bahwa selama liburan tidak ada tugas yang tertinggal.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait