LAMPUNG, iNewsDepok.id - Selama beberapa bulan terakhir Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan terus mengalami erupsi. Bahkan sejak Kamis (21/4/2022), Gunung Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik hingga setinggi 1.500 meter.
Hingga kini, kondisi Gunung Anak Krakatau masih terus mengeluarkan abu vulkanik dengan tinggi 1.500 meter. Semburan abu vulkanik itu juga dibarengi dengan larva pijars setinggi 200 meter dari puncak gunung anak Krakatau.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Sunardi mengatakan, berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi Mitigasi Geologi atau PVMBG, aktivitas gunung anak Krakatau masih terus erupsi.
"Hingga kini tercatat sudah ada 8 kali letusan dengan tinggi abu vulkanik 50 meter hingga 1.500 meter dengan warna asap putih kelabu, dan hitam sejak Kamis dini hari kemarin," kata Andi, Sabtu (23/4/2022).
Andi mengatakan, berdasarkan pantauan petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, suara dentuman tidak terdengar di sekitar pesisir Lampung Selatan.
Sebagai informasi, Gunung Anak Krakatau berada dalam status Level 2 atau Waspada. Para nelayan dan wisatawan dilarang untuk mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 2 kilometer.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait