TEL AVIV, iNews Depok.id - Boikot akademik terbesar sepanjang sejarah dunia. Lebih dari 1.000 universitas dan lembaga penelitian di Eropa memutus hubungan dengan kampus Israel.
Laporan terbaru Tim Pemantau Boikot Akademis Israel menyebut publik Eropa marah dengan Israel yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan dalam perang Gaza.
Sentimen itu menjalar ke kampus-kampus, asosiasi profesi, hingga jaringan riset internasional.
Laporan yang diterbitkan harian ekonomi The Marker mengungkap citra Israel di Eropa kini berada pada titik paling rendah dalam beberapa dekade terakhir. Tim pemantau menegaskan bahwa persepsi negatif ini tidak bisa lagi diatasi hanya dengan diplomasi politik.
Data menunjukkan jumlah institusi Eropa yang memberlakukan boikot penuh melonjak menjadi 1.000 lembaga hingga November 2025.
Langkah boikot itu mencakup penghentian kerja sama riset, pembatalan proyek kolaboratif, penarikan undangan akademis, hingga pemutusan hubungan institusional secara formal.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
