Selain sebagai penyerapan karbon, MPTree menawarkan potensi ekonomi sirkular yang besar. Mikroalga yang dipanen (biomassa) dapat diolah lebih lanjut:
Mikroalga kaya nutrisi dan mineral, berpotensi diolah menjadi superfood yang mengandung lebih dari 80 elemen vital.
Limbah nutrisi dari prosesnya dapat diubah menjadi pupuk hayati atau pakan ikan.
Teknologi ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai air purifier dalam ruangan hingga biofuel di masa depan.
Sebagai bukti komitmen terhadap Net Zero Emission, Semen Merah Putih mengumumkan langkah strategis selanjutnya. Setelah uji riset, perusahaan akan segera melakukan instalasi unit MPTree di wilayah operasional.
“Kami meyakini pemosisian usaha berkelanjutan haruslah dilengkapi dengan bukti ilmiah dan investasi nyata. Inovasi MPTree membuktikan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan adalah prioritas kami.
Dengan rencana pemasangan di Plant Jatiasih, Bekasi pada Desember 2025 mendatang, kami menegaskan posisi sebagai pelopor industri yang mengubah emisi menjadi solusi berkelanjutan,” ujar Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing Semen Merah Putih (PT. Cemindo Gemilang Tbk).
Kolaborasi MPTree ini menjadi harapan baru bagi Indonesia, menunjukkan bagaimana sektor swasta mampu menghadirkan solusi bioteknologi transformatif untuk dekarbonisasi dan mitigasi polusi, demi menciptakan masa depan konstruksi yang lebih hijau dan kota yang lebih sehat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
