DEPOK, iNews Depok.id - Depok masih dikepung siklon dan penguapan laut ekstrim. Hujan deras dengan angin dan petir yang menyebabkan banjir besar bisa terulang.
Depok Jumat kemarin ((17/10/2025) sempat lumpuh. Hujan yang berkombinasi dengan angin kencang serta petir menyebabkan banjir besar dan pohon tumbang. Alhasil jalanan Kota Depok tak bisa dilewati.
Kemacetan mengular puluhan kilometer. Perjalanan yang biasanya bisa ditempuh dalam 10 menit menjadi berjam-jam akibat banjir.
Guswantov, Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sejumlah penyebab membuat cuaca ekstrim melanda Depok.
"Ini dipicu sejumlah faktor," kata Guswanto seperti dikutip dari iNews, Minggu (19/10/2025).
Pertama, keberadaan siklon terjadi bagian utara dan barat Indonesia. Celakanya terbentuk daerah perlambatan dan pertemuan angin termasuk di Depok.
"Ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan," ceplos Guswanto.
"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa wilayah Jabodetabek, termasuk Depok, berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari," imbuh Guswanto.
Lebih celaka lagi terjadi peralihan musim dan gerak semu matahari. Akibatnya bagian selatan Indonesia yakni Samudera Hindia terjadi penguapan ekstrim.
"Faktor ini memperbesar peluang terjadinya hujan lebat," tutur Guswanto.
Guswanto mengimbau warga untuk selalu waspada. Selain banjir besar, cuaca ekstrem berupa hujan, angin kencang dan petir bisa menimbulkan potensi seperti pohon tumbang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
