JAKARTA, iNews Depok.id - DPP Partai Golkar mencopot Adies Kadir dari DPRD RI sebagai buntut demo berlangsung ricuh selama beberapa hari di Jakarta akhir-akhir ini.
Langkah Golkar mengikuti jejak Partai NasDem yang mencopot Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach serta PAN yang melengserkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari kursi DPR RI.
Adis Kadir dinilai ikut bersalah memantik situasi panas dengan menyebut tunjangan rumah Rp50 juta per bulan sebagai masuk akal.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji menyebut penonaktifan Adies berlaku mulai 1 September 2025. Penonaktifan mengacu kemarahan warga.
"Aspirasi rakyat tetap menjadi acuan utama perjuangan Partai Golkar," kata Sarmuji hari ini Minggu (31/8/2025).
Sarmuji menegaskan kiprah partai merupakan kristalisasi dari semangat kerakyatan yang berlandaskan pada cita-cita nasional.
Dalam kesempatan itu, Sarmuji menyampaikan, DPP Partai Golkar turut berduka cita atas meninggalnya sejumlah warga negara Indonesia dalam berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini ketika mereka memperjuangkan aspirasi.
Partai Golkar juga menegaskan komitmennya untuk memperkuat disiplin dan etika bagi seluruh Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
