JAKARTA, iNewsDepok.id - Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Saat menjalani puasa Ramadan selama sebulan sangat penting untuk menjaga kesehatan.
Lantas bagaimana menjaga kesehatan saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan?
Ahli gizi lulusan Universitas Indonesia dan Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Putri Sakti Dwi Permanasari, M.Gizi, Sp. GK AIFO-K berbagi tips menjaga kesehatan saat Ramadan, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022):
BACA JUGA:
Gerai Optik Modern Eye Soul Hadir di Alam Sutera, Hadirkan Tren Kacamata 2022
Tips pertama adalah tidak melewatkan sahur saat berpuasa di bulan Ramadan demi menjaga kesehatan dan stamina tubuh.
"Penting untuk kita perhatikan agar tetap sehat selama bulan puasa dengan tidak melewatkan waktu makan saat sahur,” kata dr. Putri.
Selanjutnya, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, dan tetap berolahraga serta tidur yang cukup.
Menurut dr. Putri, menjaga kesehatan di bulan Ramadan itu tidak jauh berbeda dengan menjaga kesehatan di bulan lainnya, yang membedakan hanyalah waktu saat kita makan.
BACA JUGA:
Tradisi-tradisi Masyarakat Betawi Sambut Ramadan
Tips lainnya adalah memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka.
Menurut dr. Putri, saat sahur utamakan mengonsumsi karbohidrat kompleks karena akan lebih lama dicerna dan bisa memberi rasa kenyang lebih lama dan memberi energi yang lebih lama pula.
“Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan dilewatkan. Minum air putih yang cukup juga perlu," ujar dr. Putri.
Saat berbuka, diusahakan tidak langsung makan besar. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula; bisa dengan kurma, buah atau air kelapa.
Setelah shalat maghrib, Anda bisa mengonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur juga lemak sehat.
BACA JUGA:
Amanda Rawless Menyukai Kopi dengan Oat Milk, Cocok untuk Momen Puasa
dr. Putri mengatakan, jenis makanan yang dikonsumsi di bulan Ramadan sangat perlu diperhatikan.
Hindari untuk mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan juga tidak dianjurkan.
"Makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan atau makanan kemasan juga perlu dihindari. Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong," paparnya.
Selanjutnya dr. Putri merekomendasikan beberapa buah dan sayur yang sebaiknya dikonsumsi, yakni sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan serta Vitamin C seperti bayam, brokoli, semangka atau alpukat.
Selanjutnya, jangan lupa penuhi kebutuhan air harian walaupun ada keterbatasan waktu mengonsumsi makan dan minum di bulan Ramadan.
Salah satu cara yang direkomendasikan dr. Putri adalah menerapkan pola 2-4-2. Yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas lagi saat sahur.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait