PNM memperkenalkan program Mekaar yang tidak hanya menyediakan pembiayaan tanpa agunan, tetapi juga pendampingan usaha rutin bagi perempuan prasejahtera. Menteri Fatimah melihat Mekaar sebagai referensi menarik dan menyatakan kementeriannya siap mempelajari sistem ini untuk pengembangan program pemberdayaan di Sarawak.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyambut baik kunjungan tersebut. "Pemberdayaan perempuan adalah fokus utama PNM sejak awal. Kami yakin, ketika perempuan tumbuh, keluarga dan lingkungan juga akan ikut berkembang. Kunjungan Ibu Menteri ini memotivasi kami untuk terus memberikan manfaat nyata bagi lebih banyak perempuan," kata Arief.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal pertukaran pengalaman dan pembelajaran antara PNM dan Kementerian Sarawak dalam mendorong pemberdayaan berbasis komunitas. Keduanya memiliki visi yang sama: perempuan berdaya adalah kunci masyarakat sejahtera.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
