Pendeta Saifuddin Tuding MUI Kumpulan Manusia Korslet, Berdosa dan Terkutuk

Tim iNews
Pendeta Saifuddin Ibrahim menghina MUI dengan mengatakannya sebagai kumpulan manusia-manusia korslet, berdosa dan terkutuk hidupnya. Foto: tangkapan layar

DEPOK, iNews.id - Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali mengeluarkan pernyataan yang menghina. Kali ini lebih ditujukan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melalui sebuah video yang cuplikannya diposting @Android_AK_47, Senin (28/3/2022), Pendeta Saifuddin mengatakan kalau MUI adalah kumpulan manusia-manusia korslet, berdosa dan terkutuk karena dipengaruhi 300 ayat dalam Al Qur'an.

"Majelis Ulama ... Yahhhh, itu kumpulan manusia-manusia korslet, mentalitas yang dipanasin, dipengaruhi 300 ayat itu, sehingga dia menjadi manusia yang berdosa, manusia yang terkutuk hidupnya. Itu adalah kumpulan MUI, Majelis Ulama," katanya.

Sebelumnya, melalui video yang diunggah ke akun YouTube-nya, Pendeta Saifuddin membuat umat Islam meradang karena meminta kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar menghapus 300 ayat dalam Al Qur'an karena dianggap menjadi sumber radikalisme.

Pendeta itu sempat dilaporkan ke polisi dengan tuduhan menistakan agama Islam, akan tetapi kemudian diketahui telah melarikan diri ke Amerika Serikat.

Informasi tentang kaburnya Pendeta Saifuddin disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada 19 Maret 2022.

"Dari hasil penyelidikan diperoleh informasi bahwa Saudara Saifuddin Ibrahim saat ini berada di luar negeri. Kami sedang koordinasi dengan Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kemenlu terkait dugaan keberadaan Sdr SI di Amerika Serikat," kata dia.

Dedi juga mengatakan, untuk menangkap Pendeta itu, Polri sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI), dan akan berkolaborasi untuk mencari buronan internasional dari Indonesia itu.

Dalam video yang diunggah @Android_AK_47, terdapat teks yang menjelaskan bahwa Pendeta Saifuddin menghina MUI dari tempat persembunyiannya di AS.

 

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network