DEPOK, iNews Depok.id - Kasus tanah banyak bermunculan di Bedahan dan Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok. Salah satu penyebabnya adalah vakumnya sang tuan tanah, John Cornelis Usmani.
iNews Depok mendapat kisah tuan tanah John Cornelis Usmani dari salah seorang pegawainya yang bernama Adi.
John Cornelis Usmani, diungkapkan Adi, sebagai seorang eksportir teh kaya raya yang kemudian membeli puluhan hektare tanah di Bedahan dan Sawangan dari penduduk lokal. Latar pengusaha membuatnya segera mengurus dokumen resmi, sehingga tanahnya sejak 1980 sudah bersertifikat hak milik.
"Tuan John Cornelis Usmani tinggal di Kebayoran. Kalau di sini hanya sesekali datang, tanahnya lebih dari 30 hektare," kata Adi dalam sebuah obrolan di sebuah warung kopi di Depok, hari ini, Rabu (4/6/2024).
Sebagai orang kaya raya, banyak aset di satu sisi menyulitkannya. Ia tak sepenuhnya bisa mengontrol. Apalagi fisiknya semakin menua dan meninggal sekitar tahun 2010-an.
Sementara 4 anaknya dengan gelimang harta, menjalani studi dan hidup di luar negeri. Sebagian sukses karir, sebagian lagi kurang beruntung.
"Aset tanah di Bedahan dan Pasir Putih sempat tak terurus, oleh anak-anaknya juga," ceplos Adi.
"Bahkan suatu ketika setelah di tinggal ayahnya, surat-surat tanah diserahkan tetapi anaknya kebingungan karena tak paham," imbuh Adi.
Dalam vakum pengawasan, sebagian tanah milik keluarga Usmani akhirnya dikuasai banyak pihak secara ilegal.
"Kemudian terjadi transaksi berantai tanpa ada surat-surat. Akhirnya banyak permasalahan sengketa tanah," tambah Adi.
Sebagian lagi tanah keluarga Usmani menjadi tempat tinggal turun temurun warga tanpa ada kepemilikan surat.
Dengan situasi ini, tampaknya sengketa tanah masih akan terus bermunculan dari Pasir Putih dan Bedahan, Sawangan, Depok.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
