Dikira Sakit Perut Ternyata Radang Usus Buntu, Nyawa Taruhannya

Agus S
dr. Koespriyandito, Sp.B, MT. BMW, Dokter Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok. Foto: iNews Depok/Agus S

DEPOK, iNews Depok.id - Jangan sepelekan sakit perut, bisa jadi usus buntu. Telat penanganan nyawa taruhannya. 

dr. Koespriyandito, Sp.B, MT. BMW, Dokter Spesialis Bedah Umum Eka Hospital Depok, membagikan informasi penting seputar usus buntu. 

Jika Anda datang dengan keluhan sakit perut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes darah lengkap, tes urine, CT scan, atau USG abdomen. Hasil pemeriksaan sel darah putih yang tinggi bisa jadi indikasi adanya infeksi.

dr. Dito menjelaskan, usus buntu di tahap awal bisa saja dipantau atau diatasi dengan antibiotik untuk mencegah infeksi meluas. 

Namun, jika peradangan sudah berat, operasi pengangkatan usus buntu (apendektomi) adalah "gold standard" yang umumnya direkomendasikan dalam 24-36 jam setelah gejala muncul. 

Usus buntu sendiri tidak terlibat dalam proses pencernaan, jadi Anda tetap bisa hidup normal setelah diangkat.

Setelah operasi, Anda bisa pulih sepenuhnya dalam 1-2 minggu. Bahkan, pemulihan bisa lebih cepat jika menggunakan teknik laparoskopi.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network