Kerap Diperingati Setiap 1 Mei, Begini Sejarah Lahirnya Hari Buruh Internasional

Arjun Caesara Amunadi
Ilustrasi Hari Buruh di Jakarta. Foto: ist

DEPOK, iNews Depok.id - Setiap tangal 1 Mei setiap tahunnya, Indonesia memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional. Hari ini bukan sekedar seremoni tahunan, melainkan menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan panjang para pekerja dalam memperjuangkan haknya di berbagai belahan dunia.

Sejarah Hari Buruh Internasional bermula di Amerika Serikat pada abad ke-19. Saaat itu, kondisi pekerja sangat memprihatinkan karena jam kerja yang mencapai 16 jam dengan upah minim dan tanpa adanya keselamatan kerja.

Tepat pada 1 Mei 1886, sekitar 300 ribu buruh berkumpul untuk melakukan aksi besar-besaran di berbagai kota seperti Chicago, New York, dan Boston guna menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam perharinya. Buntut dari aksi ini adalah terjadinya pemogokan massal serta tutupnya puluhan pabrik.

Salah satu aksi di Haymarket Square, Chicago, yang menjadi salah satu kota besar dilakukannya aksi damai, berubah menjadi sebuah tragedi. Bentrokan antara buruh dan polisi menyebabkan korban jiwa. Meski berdarah, peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan buruh dunia. 

Peristiwa yang lebih dikenal dengan nama Martir Haymarket tersebut yang menjadi dasar penetapan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional melalui Kongres Sosialis Internasional pada 1889. Resolusi ini menjadi cikal bakal peringatan May Day di seluruh dunia, sebagai simbol perjuangan atas keadilan sosial dan kondisi kerja yang layak.

Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sudah dimulai sejak masa penjajahan melalui para buruh di Surabaya yang berasal dari organisasi Kung Tang Hwee Koan. Meski awalnya didominasi oleh pekerja keturunan Eropa, perayaan ini kemudian mulai diikuti oleh kaum bumiputra.

Gerakan buruh semakin kuat pada dekade 1920-an dengan munculnya lebih dari 20 serikat pekerja yang aktif menyuarakan isu-isu seperti upah dan hak kerja. Pemogokan massal sempat terjadi pada 1923 akibat penangkapan tokoh buruh Semaun.

Hari Buruh Internasional mempunyai makna sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan panjang kaum buruh. Kini, peringatan Hari Buruh setiap 1 Mei menjadi momentum solidaritas dan refleksi terhadap kesejahteraan pekerja di masa kini.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network