Potensi pasar hiperlokal terus bertumbuh, ditunjukkan dengan semakin banyak brand, baik brand multinasional maupun brand lokal, juga memanfaatkan fasilitas logistik di Lazada untuk memastikan kecepatan dan kelancaran pemenuhan pesanan pembeli.
Pada kesempatan yang sama, Reinaldo Harjanto, Chief Logistics Officer Lazada Indonesia juga menegaskan bahwa strategi hiperlokal dan dukungan logistik terpadu, menjadi kunci utama dalam membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas.
“Melalui berbagai program dan inisiatif, kami ingin memastikan bahwa UMKM dan brand lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu bersaing dan tumbuh secara berkelanjutan di pasar digital. Ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Setelah Surabaya, kini kami akan mulai menggarap Medan, Sumatera Utara sebagai kota tujuan hiperlokal kami selanjutnya,” jelas Reinaldo.
Menurut Reinaldo, Lazada terus memperkuat ekosistem digital terpadunya yang menggabungkan eCommerce dan sistem logistik canggih untuk memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli di ekosistem Lazada. Unit usaha logistik Lazada, yang dikenal sebagai LEX, menjadi pionir logistik eCommerce pertama di Indonesia yang didukung oleh data dan teknologi mutakhir.
“Dukungan teknologi canggih di Lazada memungkinkan operasional kami menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga tidak hanya pengiriman bisa dilakukan dengan tepat waktu, namun juga dengan penawaran harga yang kompetitif bagi pelanggan,” ujar Reinaldo.
Dengan dukungan infrastruktur logistik berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti smart warehousing dan intelligent routing, Lazada memastikan sistem inventori brand di gudang dapat diprediksi dengan akurat serta proses pengiriman yang efisien dan tepat waktu. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi brand dan penjual yang bergabung dalam platform Lazada.
“Kami memiliki lebih dari 200 fasilitas logistik yang tersebar di lebih dari 150 kota di Indonesia, serta 15.000 karyawan dan mitra kurir yang menjadi garda depan operasional logistik kami untuk mendukung pemenuhan dan pengiriman terintegrasi bagi brand dan UMKM di ekosistem kami melalui layanan Fulfillment by Lazada (FBL),” jelas Reinaldo.
Reinaldo menambahkan bahwa dukungan dari para mitra logistik lokal turut memperkuat jangkauan Lazada. “Dukungan dari para mitra logistik lokal di berbagai daerah juga membuat kami bisa menjangkau pelanggan di manapun, di area terpencil sekalipun. Dengan demikian, tidak hanya kami bisa memberdayakan mitra logistik lainnya, kami juga bisa berinvestasi secara strategis di area lain yang bisa mendorong pertumbuhan berkelanjutan kami,” tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
