"Saya tidak yakin ada kejadian penculikan ini, karena tidak ada bukti. Yang mengetahui hanya Tuhan dan Igor," ujarnya.
Sebagai kuasa hukum Khasan, Djara melaporkan Igor ke Bareskrim dengan kasus dugaan keterangan palsu dan pencemaran nama baik.
"Sebab, Igor yang memberikan informasi palsu hingga polisi menangkap Khasan. Laporan diterima sudah ada nomor LP (laporan polisi)," jelasnya.
"Jangan sampai dipandang bahwa WNA tidak mendapat perlindungan hukum di Indonesia. Kami berharap kasus ini diproses dan mengembalikan nama Khasan yang telah dicemarkan Igor," imbuhnya.
Apalagi Khasan ini merupakan atlet mix martial art (MMA) yang harus menjaga nama baiknya. Sebagai atlet dunia, namanya harus dibersihkan dari perbuatan yang tidak pernah dilakukannya. "Jangan sampai nama Indonesia dan Bali terpengaruh. Dunia wisata Bali jangan sampai terpengaruh," tegasnya.
Sebelumnya, viral video penculikan yang tampak terdapat dua mobil yang menghimpit mobil miliki Igor. Video itu viral dan menjadi perhatian internasional, karena disebut delapan WN Rusia menculik seorang warga Ukraina dan merampas uang kripto senilai Rp3 miliar.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
