JAKARTA, iNews.id - Raffi Ahmad mengalami masalah saraf kejepit yang diawali dengan keluhan sakit pinggang setelah menggendong anak pertamanya Rafathar Malik Ahmad.
Karena itu, suami dari Nagita Slavina ini segera dilarikan ke rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
BACA JUGA:
Wulan Guritno Lebih Suka Pria Lokal Lho! Ini Alasannya
Pria yang dijuluki Sultan Andara ini tak menyangka jika sehabis menggendong Rafathar ia justru mengalami saraf kejepit.
Menurut pria kelahiran Bandung, 17 Februari 1987 ini kondisi tersebut dialami karena sudah lama tidak mengangkat beban yang berat.
“Kayaknya kemarin aku udah lama nggak gendong-gendong berat, terus ngangkat Rafathar, Rafathar kan udah tambah besar kan. Jadinya kena nih, kecetit. Lumayan (sakit),” ujar Raffi, seperti dikutip dari kanal YouTube Rans Entertainment, Kamis (17/3/2022).
BACA JUGA:
Tak Sekadar Tampil di Grammy Awards 2022, BTS Juga Masuk Nominasi Lewat Lagu Butter
Setelah berada di rumah sakit, Raffi menceritakan permasalahannya kepada dokter. Setelah menjalani pemeriksaan, baru diketahui bahwa presenter 35 tahun ini mengalami saraf kejepit.
“Tadi sudah saya lihat MRI-nya. Ini sarafnya mas Raffi emang ada bantalan yang menonjol. Ini lah yang menekan saraf mas Raffi, jadi yang bikin sakit ya memang bantalan ini,” jelas dokter.
Oleh karena itu, dokter menyarankan presenter asal Bandung, Jawa Barat ini untuk melakukan tindakan medis yaitu endoskopi, untuk menyembuhkan saraf kejepit.
“Tenang, sekarang teknologi sudah bagus, pakai endoskopi. Prinsipnya kita tidak perlu melakukan sayatan bedah lagi,” ujar dokter tersebut.
Atas saran dokter, bapak dua orang anak ini pun menjalani prosedur medis itu. Prosesnya sangat singkat. Setelah 30-40 menit, proses itu pun selesai dan Raffi pun diperbolehkan langsung pulang setelah tindakan.
BACA JUGA:
Sosok Sutradara Ukraina Valentyn Vasyanovych yang Dokumentasikan yang Terjadi di Kyiv
“Saya sarankan di rumah tetap hati-hati karena lukanya ada di tepi saraf,” saran dokter.
Dokter juga menyarankan Raffi untuk istirahat selama beberapa hari.
“Saran saya beberapa hari ini enggak usah pergi-pergi dulu, (bed rest) beberapa hari sampai lukanya sembuh,” ujar dokter lagi.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait
