Politisi Gerindra ini menambahkan, karena dana dikumpulkan dari masyarakat Indonesia, FIPS memberitahu dirinya dan Fahri Hamzah sebagai representasi perwakilan rakyat untuk secara simbolik untuk menyerahkan bantuan kamanusiaan tersebut kepada FIPS. Penyerahan bantuan simbolik itu diabadikan oleh wartawan yang hadir.
"Sebagai catatan, semua dana yang tertera dalam simbol (USD 20.000) adalah dana yang dikumpulkan oleh FIPS dari masyarakat Indonesia, bukan sumbangan pribadi saya atau Saudara Fahri Hamzah," katanya.
Sumber: @fadlizon
Fadli menegaskan, upaya untuk mengait-ngaitkan hal itu dengan terduga teroris adalah fitnah.
"Secara politik saya menganggap ini adalah fitnah yang kotor, sama seperti kalau ada orang yang mencoba mengaitkan Presiden Jokowi dengan terorisme hanya karena pernah menerima terduga teroris Farid Okbah di Istana," tegasnya.
Seperti diketahui, nama Hilal Ahmar mendadak terkenal setelahnl Dr Sunardi ditembak mati Densus 88 Antiteror Polri pada 9 Maret 2022 lalu dengan alasan melawan saat akan ditembak. Hilal Ahmar, menurut polisi, adalah organisasi di mana Dr Sunardi aktif.
Editor : Rohman
Artikel Terkait