Namun, bermodalkan pengalaman dan insting, mereka akhirnya bisa menemukan potongan tubuh jenazah hingga tulang belulang salah satu korban yang sudah menyatu dengan reruntuhan tersebut.
“Kebetulan memang di hari kedua kita selesai pemadaman, pencarian lanjut kita tim, menyusuri dan menemukan tulang belulang korban yang sudah menyatu dengan reruntuhan tadi,” kata Budiman.
“Itu mungkin karena insting kita ya. Insting kita petugas, dengan kejelian, sehingga mampu melihat. Padahal sudah siang menjelang sore juga, pencahayaan juga sudah mulai berkurang, tetapi ya itu tadi karena insting ya,” lanjutnya.
2. Banyak Jenazah Yang Kondisinya Tidak Utuh
Budiman juga menceritakan, momen ketika dirinya dan tim sempat kesulitan mengevakuasi salah satu jenazah yang ditemukan dua hari usai kebakaran.
Meski kondisi tubuh korban tampak utuh, namun ketika dipindahkan ke kantong jenazah, tubuhnya justru hancur. Hal tersebut lantaran korban sudah terbakar cukup lama.
“Kebetulan pada saat kita mau evakuasi, yang tadinya ditemukan kondisinya seperti demikian, seperti telungkup, kemudian kita mau masukkan ke kantong jenazah ternyata baru diangkat sedikit langsung buyar, hancur. Kondisinya itu sudah terbakar lama,” ungkapnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait