DEPOK, iNews Depok.id - Ramah senyum, itulah yang selalu terngiang bila kita bertemu dengan pramugari atau pramugara kereta api (KA). Gestur ini terkesan sederhana, namun tidak mudah dilakukan dalam situasi yang sangat mungkin beragam, apalagi di dalam KA yang sedang berjalan.
Dalam pekerjaannya, tugas pokok pramugari (prami) atau pramugara (prama) kereta api tidak jauh berbeda dengan pramugari pada maskapai pesawat. Yang sedikit membedakan, pada satu jam sebelum keberangkatan KA, pramugari atau pramugara harus sudah berada di stasiun pemberangkatan. Selain itu, prami atau prama harus menghitung barang yang akan dijual di restorasi.
Setelah itu, baik prami atau prama juga harus mengecek kelengkapan peralatan yang ada di restorasi serta memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Saat boarding, pramugari akan menunggu penumpang boarding sesuai dengan peron keberangkatan untuk mengarahkan ke gerbong dan tempat duduk penumpang.
Setelah boarding, prama atau prami juga harus melanjutkan apel dinas bersama dengan pengatur perjalanan kereta api (PPKA), kondektur, teknisi kereta api, polsuska, dan tim kebersihan sarana KA atau On Trip Cleaning (OTP).
Dalam tugasnya, prama atau prami berada di bawah naungan PT Reska Multi Usaha (RMU) yang merupakan anak perusahaan dari PT KAI.
Prami atau prama, memiliki seragam khusus tersendiri dalam tugas dinasnya di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Hingga akhir Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terdapat tiga model seragam prama dan prami.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait