Puan juga meminta kesiapan posko pelayanan dan SDM medis di tiap-tiap titik perjalanan masyarakat.
“Semua petugas yang bertanggung jawab harus bisa membantu kebutuhan masyarakat. Kerja sama dan koordinasi lintas instansi agar dapat berjalan maksimal demi memastikan perjalanan masyarakat dapat berjalan dengan lancar,” sambung Puan.
Sebagai informasi, hasil survei potensi pergerakan masyarakat pada saat masa libur akhir tahun 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Puan mengimbau agar pemerintah melakukan evaluasi berkala terhadap setiap implementasi kebijakan yang diterapkan selama masa libur panjang ini.
“Evaluasi menyeluruh mencakup dampak kebijakan pada penumpang, bandara, terminal, stasiun maupun pelabuhan,” pesannya.
"Dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah, operator serta stakeholder terkait, kita harap dapat menjadi bukti bahwa sektor transportasi Indonesia mampu memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat," tutup Puan.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait