Dikira Empang Dangkal, Bocah 5 tahun Nyebur dan Tenggelam di Setu Babakan Jaksel

M Mahfud
Fahri, seorang bocah berumur 5 tahun tenggelam di Setu Babakan, Kamis (10/3/2022) (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id – Namanya saja bocah, melihat air kepingin nyebur saja. Mungkin dikiranya Setu Babakan dangkal, akibatnya bocah tersebut tenggelam.

Peristiwa tersebut terjadi di Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022) pukul 13.30. Bocah yang  diketahui bernama Fahri dan berumur sekitar 5 tahun, terlihat membuka baju.  Tanpa pikir panjang, Fahri nyebur.

Tak menyangka airnya dalam, bocah tersebut gelagapan dan mengapai-gapai tangannya untuk menyelamatkan diri.  Karena tak bisa berenang, bisa dipastikan beberapa saat lagi, sang bocah akan tenggelam dan kehilangan nyawanya.
 
“Ia anak seorang pedagang somai, bukan warga sini. Jadi tak tahu situ, dikiranya empang dangkal,” kata Aziz, seorang warga yang tengah memancing dan melihat langsung dari kejadian.

Mengetahu hal tersebut, tanpa buang waktu, Aziz menerjunkan diri ke Situ Babakan dan berenang ke arah tenggelamnya sang bocah.

Aziz berhasil menggapai Fahri, mengangkat ke permukaan dan membawanya ke pinggir.

Fahri dalam kondisi pingsan, air sudah masuk ke paru-parunya. Upaya penyelamatan dilakukan Aziz dan sejumlah orang lainnya yang mendekat ke tampat kejadian.

Aziz langsung memompa dada Fahri untuk mengeluarkan air yang masuk paru-paru. Warga lainnya kemudian menyedot air lewat mulut Fahri. Sang bocah terbatuk-batuk dan selamat.

Guna penyelamatan lebih lanjut, Fahri dibawa ke RS Andika, Jagakarsa untuk tindakan penyelamatan lebih lanjut.

Kapolsek Jagakarsa  Kompol A Aba Wahid Key membenarkan peristiwa tersebut. "Anak tersebut sedang ditangani di RS Andika. Mudah-mudahan selamat dan tak terjadi apa-apa,” kata Kapolsek.

Kapolsek menyatakan akan meminta pengelola Situ Babakan untuk meningkatkan pengamanan terhadap pengunjung terutama anak-anak. “Kita akan sampaikan ke pengelola agar selalu memberikan himbuan ke pengunjung untuk tidak berenang di Situ Babakan,” ujar Kapolsek.

Kompol Wahid Key juga meminta pengelola untuk membuat banyak tulisan larangan berenang di berbagai sisi Setu Babakan. 

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network