Depok Kebanjiran Pemohon Pemutihan Pajak, Warga Antre Panjang hingga Kepanasan

Rivalino
Sejumlah warga yang mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat Kota Depok, Sukmajaya, Rabu (2/10/2024), terlihat antre berpanas-panasan. (Foto: iNews Depok/Rivalino)

DEPOK, iNews Depok. id - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak 1 Oktober 2024 disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat, khususnya di Kota Depok. Sayangnya, antusiasme warga ini berbanding terbalik dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas Samsat.

Pantauan di lapangan pada hari kedua pelaksanaan program, Rabu (2/10/2024), kantor Samsat Kota Depok dipadati oleh warga yang hendak memanfaatkan momen ini. Bahkan, antrean panjang mengular hingga ke luar ruangan, membuat sejumlah warga harus rela berpanas-panasan demi membayar pajak kendaraannya.

"Datangnya dari pagi, tapi sampai sekarang belum (terlayani). Katanya jaringannya error," keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. 

Kondisi ini semakin diperparah dengan sulitnya mendapatkan informasi terkait pelaksanaan program pemutihan pajak. Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi ke petugas Dispenda, mereka justru terkesan menghindar dengan alasan sedang rapat.

"Maaf, petugasnya lagi rapat. Minggu depan saja ya," ujar salah satu petugas loket fiskal dengan nada acuh tak acuh.

Padahal, program pemutihan pajak ini menawarkan berbagai kemudahan bagi wajib pajak, seperti diskon pajak kendaraan bermotor, bebas denda pajak, bebas bea balik nama kendaraan bekas, dan bebas tunggakan pokok pajak tahun ke-3 hingga ke-5.

Sayangnya, antusiasme warga yang tinggi dan pelayanan yang kurang maksimal dari petugas Samsat membuat program pemutihan pajak ini menjadi kurang efektif. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan program ini agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network