"Semoga dari kota cantik ini, kita bisa bersama-sama membangun pertanian di Indonesia. Kita harus bersinergi dalam program cetak sawah, serta mengembangkan konsep yang mendukung tema 'Right to Food'," kata Idha.
“Hal tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi, terjangkau, mudah diakses, aman, dan berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan dan pola hidup sehat," imbuhnya.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin, turut menambahkan bahwa persiapan untuk Hari Pangan Sedunia dan program cetak sawah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan mendiskusikan bagaimana persiapan untuk kegiatan cetak sawah dan Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini diharapkan sukses sebagai show window," kata Bustanul Arifin.
“Selain itu, alumni dan mahasiswa juga dapat merasakan manfaatnya, dengan harapan mereka dapat membagikan kisah sukses di Kapuas," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Sanriso, SST., M.Si. menyatakan bahwa SMK-PP sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian akan selalu mendukung program utama dari kementerian.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan seluruh program dari Kementerian Pertanian, terutama yang berkaitan dengan petani, cetak sawah dan Hari Pangan Sedunia," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait