JAKARTA, iNews Depok.id - Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) yang akan jatuh pada 16 Oktober 2024, Indonesia sebagai anggota FAO turut serta menyelenggarakan kegiatan tersebut di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melihat situasi dunia dalam kondisi tidak menentu dengan sekitar 60 negara mengalami krisis pangan, kemudian 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan tersebut. Ia berharap, Indonesia tidak terdampak dalam krisis pangan global.
"Jangan sampai krisis pangan ini singgah di republik yang kita cintai ini, Kita harus terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif." ujar Mentan, Jum'at (20/9/2024).
Memastikan persiapan HPS berjalan lancar, Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi yang juga membahas program cetak sawah di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) di Hotel M Bahalap, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa, (17/09/2024).
Hadir dalam rapat ini adalah perwakilan dari berbagai unit Kementerian Pertanian yang terlibat dalam persiapan acara besar tersebut diantaranya Kepala BPPSDMP, Plt Sekjen Kementerian Pertanian, Kepala SMK-PP Banjarbaru, BBPP Binuang, Kepala Distan Kalteng, Kepala Disbun Kalteng, Kepala Distan Kapuas, Kepala Perikanan Kapuas.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyampaikan harapan agar dari Kapuas, sebagai salah satu daerah strategis, pertanian Indonesia dapat terus berkembang.
"Semoga dari kota cantik ini, kita bisa bersama-sama membangun pertanian di Indonesia. Kita harus bersinergi dalam program cetak sawah, serta mengembangkan konsep yang mendukung tema 'Right to Food'," kata Idha.
“Hal tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya makanan bergizi, terjangkau, mudah diakses, aman, dan berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan dan pola hidup sehat," imbuhnya.
Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin, turut menambahkan bahwa persiapan untuk Hari Pangan Sedunia dan program cetak sawah harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Kami akan mendiskusikan bagaimana persiapan untuk kegiatan cetak sawah dan Hari Pangan Sedunia. Kegiatan ini diharapkan sukses sebagai show window," kata Bustanul Arifin.
“Selain itu, alumni dan mahasiswa juga dapat merasakan manfaatnya, dengan harapan mereka dapat membagikan kisah sukses di Kapuas," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru Budi Sanriso, SST., M.Si. menyatakan bahwa SMK-PP sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian akan selalu mendukung program utama dari kementerian.
"Kami siap mendukung dan mensukseskan seluruh program dari Kementerian Pertanian, terutama yang berkaitan dengan petani, cetak sawah dan Hari Pangan Sedunia," tutupnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait