Massa nyaris bentrok. Polisi dan tentara yang tak ingin bentrok berdarah menyeruak dan meneriakkan siapapun yang anarkis akan diangkut ke Bareskrim. Polisi dan tentara maju memisahkan kedua massa ormas.
Hanif Radinal dan juru sita Ausri Mainur kembali berhadapan di sisi kanan. Dalam sebuah momen, Ausri Mainur mengangkat Hanif Radinal dan membawanya masuk dalam bopongan.
Ausri Mainur berbadan besar sehingga mudah mengangkat Hanif Radinal yang berbadan kecil. Ausri Mainur kemudian menurunkan Hanif Radinal di pelataran.
Selang bebebapa saat kemudian Hanif Radinal pingsan. Istrinya menangis tersedu-sedu berupaya membuat suaminya bangun.
Pihak keluarga kemudian marah-marah pada juru sita karena ambulans tak ada. Pingsannya Hanif Radinal sekitar 10 menit. Sebanyak 2 polwan ikut membantu agar Hanif Radinal siuman.
Beberapa saat kemudian karena ambulans tak ada, Hanif Radinal dibawa sebuah mobil kijang innova abu-abu ke rumah sakit.
Selang 30 menit kemudian, seorang pria yang mengaku keluarga Hanif berteriak akan menuntut juru sita. "Pak Hanif meninggal, kita akan tuntut penyitaan ini," katanya menyebut Hanif dibawa RS Mayapada Lebak Bulus dan meninggal.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait