Program tersebut diawali dengan pembangunan SMK Pertanian di Ciemas, Sukabumi Jawa Barat. Selanjutnya Yayasan memberi beasiswa mahasiswa S1 dan S2 pertanian dan peternakan. Ditekankan penerima beasiswa ini setelah menyelesaikan pendidikannya memiliki komitmen kuat untuk mengabdikan dirinya pada sektor pertanian atau peternakan dimanapun si seluruh Indonesia.
Pembangunan SMK Pertanian ini merupakan kerja sama antara JHL Foundation dan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) yang kini dikomandoi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.
JHL Foundation membuka sekolah alam dengan skema pendidikan non formal dan mereka akan diajari bercocok tanam dan beternak serta berapa ketrampilan praktis dibina dan dibimbing dosen-dosen dari IPB dan UGM didampingi para petani andal.
"Jadi mereka ikut kerja petani yang sudah terlatih sama ada guru pembimbingnya, sambil mereka belajar kurikulum wajib untuk mendapat Paket B dan Paket C juga ketrampilan pertukangan,menjahit dll , lantas setelah lulus bagi yang bakat pendidikannya bagus, kita kerja sama dengan IPB atau perguruan tinggi mana pun juga yang bisa menerima murid-murid kita khusus di bidang pertanian," ungkap Jerry.
JHL juga inovatif dalam proses mencari sumber dana untuk biaya sekolah, asrama, hingga kuliah muda-mudi terbaik bangsa tersebut.
Seluruh penjualan sayur hasil pertanian di lahan JHL MERAHPUTIH KASIH Foundation seluas 6 hektare di Megamendung, Bogor dipergunakan untuk membiayai kegiatan yayasan. Lahan pertanian ini sekarang digarap para petani di sekitar Megamendung, Bogor.
"Jadi sekarang sudah berjalan dan lumayan hasilnya. Kami tanam yang sangat sederhana dulu sayuran seperti caisim, kailan, tomat, dan terung dan selain ke jaringan hotel restaurant, banyak teman2 dermawan yang menikmati panen kebun kami," ungkapnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait