Aksi Tegas Babinsa Depok Viral, Usir Debt Collector yang Bikin Resah Warga: TNI Anak Kandung Rakyat

Rivalino
Tangkapan layar video viral aksi heroik Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa Kodim 0508/Depok, mengusir debt collector yang meresahkan warga di Perumahan Depok Mulya, Beji, viral di media sosial. (Foto: ist)

DEPOK, iNews Depok. id - Aksi heroik Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa Kodim 0508/Depok, mengusir debt collector (DC) yang meresahkan warga di Perumahan Depok Mulya, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, viral di media sosial. Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, mengklarifikasi bahwa Sertu Wawan menegur oknum DC, bukan membentak masyarakat seperti yang dikabarkan sebelumnya.

"Kemarin ada laporan dari Tim Patroli Cyber yang menemukan postingan yang diframing sebaliknya, seolah-olah Babinsa tersebut arogan membentak masyarakat. Setelah kami cek di lapangan, ternyata yang dibentak itu adalah DC (Debt Collector)," kata Kolonel Iman kepada iNews Portal, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, Kolonel Iman menegaskan kepada masyarakat untuk tidak takut terhadap DC dan tindakan premanisme lainnya. Ia meminta masyarakat segera melapor ke perangkat setempat bila melihat kejadian serupa.

"Jangan takut sama DC dan tindakan-tindakan premanisme lainnya. Masyarakat hendaknya segera melapor ke Perangkat Kelurahan, RT/RW, Babinsa/Bhabinkamtibmas di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Sertu Wawan menjelaskan kronologis kejadian berawal dari laporan petugas keamanan di perumahan yang diawasi. Petugas keamanan mencurigai enam orang tak dikenal (OTK) yang diduga debt collector memasuki area perumahan.

Awalnya, dua orang dari kelompok tersebut diizinkan untuk mengunjungi rumah salah seorang warga dengan meninggalkan identitas mereka. Namun, mereka memanfaatkan situasi saat petugas keamanan lengah dan membawa rekan-rekan mereka masuk ke dalam kompleks perumahan.

"Sebagai Babinsa, kami, TNI (Tentara Nasional Indonesia), menganggap diri kami sebagai Anak Kandung Rakyat dan berkewajiban untuk menyelesaikan masalah semacam ini tanpa menggunakan cara-cara yang melanggar hukum. Kami tidak mentolerir segala bentuk premanisme, khususnya di wilayah binaan kami di Kelurahan Tanah Baru dan secara umum di Kota Depok," kata Sertu Wawan.

Setibanya di lokasi, Sertu Wawan terlibat perdebatan dengan para DC dan meminta mereka keluar dari area perumahan. Sekitar pukul 11.15 WIB, keenam orang yang diduga debt collector tersebut meninggalkan area tersebut tanpa ada ekses.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network