Jelang Pemilihan Ketum KONI DKI, Timses Julizar Pendekatan ke Pendukung Hidayat

Tim iNews
Hidayat Humaid (kanan) dan Julizar Idris, calon Ketum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026. Dok: iNews Depok

JAKARTA, iNews.id - Menjelang pemilihan ketua umum (Ketum) KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 pada 12 Maret 2022, terjadi dinamika menarik di antara dua calon yang akan bertarung dalam kontestasi tersebut.

Pasalnya, satu calon, yakni Waketum II KONI DKI Jakarta periode 2017-2021 Hidayat Humaid mendapat dukungan dari 51 cabang olahraga (Cabor) dan badan fungsional, sementara yang satunya, yakni Ketua Harian Muaythai DKI Jakarta Julizar Idris hanya mengantongi dukungan dari 11 Cabor.

Maka, praktis Julizar dan Timses-nya harus bekerja keras agar dapat memenangkan kontestasi di 12 Maret 2022.

Informasi yang diperoleh Selasa (22/2/2022) menyebutkan, Julizar dan Timses-nya saat ini tengah bergerilya ke Cabor-Cabor dan badan fungsional yang mendukung Hidayat agar mengalihkan pilihan kepada dirinya saat pemilihan nanti.

"Sudah banyak yang didatangi, puluhan," kata sumber iNews Depok yang enggan disebutkan namanya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Julizar tidak membantah informasi itu.

"Selama masih dalam jalur konstitusional, insya Allah," katanya.

Ia tak menampik bahwa yang harus dia lakukan bersama Timses-nya bukanlah perkara mudah dan butuh kerja keras, namun ia mengingatkan bahwa surat dukungan yang telah dimiliki setiap calon dari Cabor maupun badan fungsional, hanya untuk memenuhi syarat pencalonan.

"Setelah maju (sebagai calon), maka suara Cabor ditentukan di pemilihan," katanya.

Meski demikian, Julizar mengatakan bahwa dirinya memang sengaja surat dukungan di awal tidak dimaksimalkan, karena ingin memberikan kesempatan kepada calon lain.

"Hal ini penting agar Cabor memiliki pilihan dan masing-masing Caketum dapat menyampaikan ide dan gagasannya," kata dia.

Ketika ditanya tentang peluangnya untuk memenangkan pemilihan, Julizar menjawab diplomatis.

"Semua calon memiliki peluang yang sama," katanya.

Seperti diketahui, syarat untuk dapat mencalonkan diri sebagai Ketum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 adalah minimal didukung oleh sembilan Cabor dan badan fungsional.

Setelah pendaftaran Caketum ditutup pada 15 Februari 2022, saat ini berkas kedua calon (Hidayat dan Julizar) sedang dalam tahap diverifikasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta sebagai panitia pelaksana pemilihan, dan tahap pelengkapan dokumen persyaratan jika dianggap ada yang kurang.

Pada tanggal 28 Februari 2022, TPP akan mengumumkan secara resmi bakal calon Ketum, dan pada 3 Maret 2022 menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.

Saat dikonfirmasi, Hidayat mengatakan bahwa dia telah tahu Cabor-Cabor  pendukungnya sedang didekati Julizar dan Timses-nya.

"Iya, betul, mereka katanya aktif menghubungi Cabor-Cabor," katanya melalui pesan WhatsApp.

Meski demikian dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini agaknya tidak terlalu khawatir karena dukungan Cabor-Cabor untuknya, kata dia, solid, dan Timses-nya pun bekerja dengan bagus.

"Insya Allah solid," katanya.

Ketika ditanya apa janji dan komitmen yang diberikan kepada para pendukung agar mereka tidak lompat pagar? Hidayat mengatakan kalau ia hanya menjanjikan optimalisasi program-program pembinaan prestasi.

Meski demikian Hidayat mengakui kalau ia dan Timses-nya menjalin komunikasi yang intens dengan ke-51 Cabor dan badan fungsional pendukungnya itu.

Editor : Rohman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network