Tingkatkan Peran Wanita Tani, Kementan Dorong Kesetaraan dan Inklusi Sosial Dunia Pertanian

Tama
Petani wanita di Kalimantan Selatan. Foto: dok. Kementan

BANJARBARU, iNewsDepok.id - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian, salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa regenerasi petani adalah harga mati yang harus dilakukan. 

“Karena petani milenial inilah berperan penting di dalam pembangunan pertanian Indonesia bukan hanya saat ini tetapi 10 hingga 20 tahun ke depan," sebut Dedi, Kamis (18/4/2024).

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) terus memperjuangkan kesetaraan gender dan inklusi sosial di dunia pertanian. Melalui konsep Gender Equality and Social Inclusion (GESI), program ini memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan dan penyandang disabilitas.

Isu ini timbul karena kesadaran bahwa perempuan memiliki kontribusi besar dalam pengembangan usaha pertanian. Angga menegaskan pentingnya dorongan social inclusion, terutama bagi penerima manfaat yang berada di lokasi terpencil dan kaum disabilitas.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network