DEPOK, iNews Depok.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri mendatangi Pasar Murah Ramadhan 2024 di Kali Mulya.
Warga antusias menyambut program yang diselenggarakan Pemkot Depok. Hartati, salah satu warga mengatakan tahu adanya pasar murah dari pengurus RT di rumahnya. Dia merasa sangat terbantu dengan program ini.
“Alhamdulllah dapat, baru pertama ini. Tahunya dari Pak RT. Isinya beras, gula,” katanya di kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok, Selasa (19/3/2024).
Untuk satu paket, warga menebus seharga Rp 53.000. Sedangkan untuk harga normalnya adalah Rp 138.000. Warga mendapat subsidi sebesar 60 persen untuk satu paket. Satu paket terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula putih, 1 liter minyak goreng dan satu kaleng ikan sarden.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, Pasar Murah Ramadhan 2024 digelar di 11 kecamatan di Depok. Kegiatan ini untuk menekan inflasi.
“Pasar murah Ramadhan 2024 di 11 kecamatan salah satu titik di Kelurahan Kalimulya Cilodong. Jumlah paket 107 tiap titik. Ini ketiga kali,” katanya.
Pasar murah ini bertujuan membantu warga agar menjaga daya beli mengingat harga sejumlah kebutuhan pokok saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri mengalami kenaikan.
“Untuk stabilkan harga. Beri perhatian pada masyarakat yang membutuhkan perhatian pemerintah ada subsidi. Harga ada kenaikan, ini bagian untuk menekan inflasi sehingga daya berli terjangkau,” ujarnya.
Untuk ketersediaan, Sekda memastikan dalam kondisi aman. Pihaknya terus melakukan pemantauan dari hulu ke hilir sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan pangan.
“Kita memantau stok pangan kebutuhan pokok khususnya selama ramadhan. Insya allah aman. Dari hulu hilir diupayakan kita terus kordinasi dengan pemerintah provinsi, kementrian dan Bulog untuk ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat hingga menjelang Idul Fitri. Ketersediaan bahan pokok aman, harga terjangkau,” ungkapnya.
Inflasi Kota Depok saat ini sebesar 2,36 % . Angka ini di bawah nasional yaitu 3 %. Sehingga untuk Kota Depok masih dalam kondisi aman.
“Inflasi sekarang posisi 2,36 masih ada toleransi dari pemerintah. Dibawah nasional yaitu plus minus 3 jangkauan ukurannya. Jadi kalau 2,36 masih relatif lebih besar dari ketentuan,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak terkena efek panic buying. Dipastikan ketersediaan bahan pokok di Depok aman terkendali.
“Kami berharap masyarakat jangan panic buying karena ketersediaan bahan pokok di Depok aman. Tidak harus belanja banyak. Inflasi masih terjangkau,” pungkasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait