TAPOS DEPOK, iNews Depok.id - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prevent TB dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memberikan dan pendampingan terkait Tuberkulosis (TB) kepada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puseksmas Jatijajar.
Sosialisasi dan pendampingan yang diberikan dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkolosis TB di wilayah Kecamatan Tapos.
"Dengan adanya kegiatan ini, warga kami lebih banyak yang mengetahui bahaya TB dan warga bisa melakukan pencegahan," ucap Camat Tapos, Abdul Mutolib.
"Warga juga bisa lebih terbuka kepada pemerintah atau dinas kesehatan supaya penyakit ini bisa kita tuntaskan."
Selain melalui program ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga telah mempunyai program Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu).
Di Kapitu, pemerintah melakukan pelacakan masyarakat yang menderita TB dan juga sosialisasi pencegahan.
"Pendampingan dari USAID ini sangat membantu dan kami berterima kasih, karena dengan adanya pendampingan ini kita bisa bekerja sama, membagi pengetahuan. Serta tata cara penanganan TB. Adanya kerja sama ini diharapkan kondisinya akan lebih baik lagi," tuturnya.
Kecamatan Tapos, kata Hidayat, juga memiliki komitmen yang kuat dalam menuntaskan permasalahan TB, yaitu memasukan kegiatan pencegahan dan pengendalian TB di setiap Musyarawah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang). Antara lain, melalui program Kapitu, kolaborasi kegiatan dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) dan memantau kondisi masyarakat, termasuk penyakit-penyakit yang ada.
Menurutnya, jangan sampai penyelesaian TB hanya lari di tempat, karena hanya melakukan pengobatan saja. Tetapi ini harus diberantas, hingga tidak menyebar dan muncul kasus baru.
"Jadi anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah bisa memberikan dampak yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
"Alhamdulillah Pemkot Depok, kecamatan hingga kelurahan sangat intens menyelesaikan penyakit ini," tutup Hidayat.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait