Ribuan TPS Laporkan Terjadi Intimidasi Saat Pemilu, Bawaslu: Belum Ada dari Aparat

Jonathan Simanjuntak
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut ada ribuan laporan dari tempat pemungutan suara (TPS) yang di tempatnya terjadi intimidasi. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsDepok.id  - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut ada ribuan laporan dari tempat pemungutan suara (TPS) yang di tempatnya terjadi intimidasi. Bawaslu menyebut intimidasi sejauh ini bukan dilakukan aparat.

"Sampai saat ini belum ada (laporan aparat mengintimidasi) belum ada informasi itu," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Jumat (15/2/2024).

Bagja tak menjawab detail siapa-siapa saja sosok pelaku intimidasi. Dia hanya menyebut bahwa intimidasi dilakukan mayoritas kepada penyelenggara Pemilu. Salah satunya adalah adanya laporan mengenai kotak suara DPRD yang dibuang di daerah Maluku. 

"Ketika ada kesalahan dari teman-teman penyelenggara tolong diingatkan kan ada pengawas TPS di situ. Mereka yang akan mencatat. Tidak usah Tegang-tegangan apalagi harus banting-banting," jelasnya.

Bagja juga belum merinci soal temuan Bawaslu mengenai adanya mobilisasi pemilih untuk memilih palon tertentu. Menurutnya, permasalahan ini masih ditelusuri.

"Detailnya(ada mobilisasi) dari daerah mana saja, belum bisa kami sampaikan, tutur dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkap terdapat permasalahan yang terjadi selama pemungutan suara Pemilu 2024. Salah satunya yaitu adanya intimidasi terhadap pemilih dan penyelenggara Pemilu dan adanya mobilisasi untuk memilih.

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty merinci permasalahan terhadap intimidasi baik kepada Pemilih maupun penyelenggara Pemilu didapati di sebanyak 2.271 tempat pemungutan suara (TPS). 

"Terdapar 2.271 TPS terjadi intimidasi kepada pemilih dan atau penyelenggara pemilu di TPS," jelasjnya 

Sementara, sebanyak 2.632 TPS juga melaporkan adanya mobilisasi dan atau mengarahkan pilihan pemilih. Mobilisasi ini dilakukan baik oleh tim sukses, peserta pemilu hingga penyelenggara.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network