Gara-Gara Beda Pilihan Capres, Anak Aniaya Orang Tua

Marsaulina Lumbanraja
Polisi saat mendatangi rumah pelaku dan korban penganiayaan gara-gara beda pilihan capres. Foto : Istimewa

Setelah debat selesai, ND mematikan televisi dan meminta AD untuk tidur. Namun, AD merasa tidak senang dan emosi dengan permintaan ibunya itu. Ia kemudian mengambil sebuah gagang pintu dan memukul wajah MA yang sedang duduk di sofa. 

"Korban terkejut dan berusaha melawan, tetapi pelaku terus memukulinya hingga jatuh ke lantai. Pelaku juga mencoba mencekik leher korban," ungkap Haris.

Mendengar keributan tersebut, ND datang dan mencoba melerai. Namun, AD juga menyerang ibunya dengan cara yang sama. 

"Korban ND juga dipukul dan dicekik oleh pelaku. Akhirnya, korban MA berhasil meloloskan diri dan meminta tolong kepada tetangga. Pelaku lalu melarikan diri dari rumah," tutur Haris.

Haris menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Ia mengimbau agar pelaku segera menyerahkan diri ke polisi. 

"Kami sudah mengantongi identitas dan alamat pelaku. Kami juga sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti berupa gagang pintu yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban," tandas Haris.

Sementara itu, MA mengaku sangat kecewa dan sedih dengan perbuatan anaknya itu. Ia mengatakan, ini bukan pertama kalinya AD menganiaya orang tuanya. 

"Dia memang anak yang bandel dan suka berkelahi. Dia juga sering mengancam dan meminta uang kepada kami. Kami sudah berusaha mendidiknya dengan baik, tapi dia tidak mau berubah," ucap MA.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network