DEPOK, iNewsDepok.id - Es teh manis adalah minuman yang terbuat dari teh yang telah diseduh, kemudian dicampur dengan gula dan es batu. Minuman ini memiliki rasa manis dan dingin dan menjadi salah satu minuman yang populer untuk melepaskan dahaga serta menyegarkan.
Tahukah Anda bahwa es teh manis juga memiliki beberapa fakta menarik yang berkaitan dengan kesehatan? Berikut adalah beberapa fakta es teh manis yang perlu Anda ketahui:
1. Salah Satu Penyebab Gagal Ginjal
Es teh manis mengandung asam oksalat yang tinggi. Konsumsi kandungan asam oksalat secara berlebihan akan membuat senyawa ini menumpuk di ginjal. Hal ini mengganggu fungsi ginjal untuk mengeluarkan kotoran dari darah. Inilah yang menjadi pemicu seseorang mengalami gagal ginjal.
Menurut dr. Fadhli Rizal Makarim, dokter umum di Halodoc, “Meski memiliki banyak penggemar, ada sejumlah fakta medis terkait es teh manis. Salah satunya adalah fakta terkait es teh manis yang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal karena kandungan asam oksalat tinggi.”
2. Risiko Penyakit Gula Meningkat
Satu gelas es teh manis saja bisa mengandung 33 gram gula. Bahkan bisa lebih banyak dari itu. Jika Anda membeli es teh manis di warung, tempat makan, ataupun restoran, Anda tidak pernah tahu seberapa banyak takarannya. Hal ini dapat memicu risiko penyakit gula.
Penyakit gula atau diabetes mellitus adalah kondisi ketika kadar gula darah (glukosa) terlalu tinggi. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh, namun jika berlebihan, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Oleh karena itu, Anda harus mengontrol asupan gula Anda, termasuk dari minuman seperti es teh manis.
Jika ingin minum es teh manis yang aman, buatlah sendiri dengan takaran gula yang aman untuk kesehatan dan gunakan pemanis alami sebagai pengganti gula pasir. Anda juga bisa mengurangi porsi minum es teh manis dan menggantinya dengan air putih atau minuman rendah kalori lainnya.
3. Berisiko Alami Obesitas
Jika Anda memiliki berat badan berlebih dan sedang berusaha menurunkannya, menghindari konsumsi minuman tidak sehat ini menjadi hal wajib. Sebab, dalam segelas es teh manis mengandung sebanyak 250 kalori. Jika sering minum es teh manis, maka akan sulit untuk menurunkan berat badan berlebih. Bahkan Anda bisa mengalami obesitas.
Obesitas adalah kondisi ketika berat badan seseorang melebihi batas normal sesuai dengan tinggi badan dan usia. Obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti jantung, stroke, hipertensi, kolesterol tinggi, asam urat, dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda harus menjaga pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah obesitas.
4. Salah Satu Pemicu Stroke
Risiko mengalami stroke adalah salah satu penyakit yang bisa muncul akibat konsumsi es teh manis berlebih. Hal ini karena kandungan gula bisa memicu kadar trigliserida jadi lebih tinggi. Kondisi inilah yang memicu terjadinya stroke.
Stroke adalah kondisi ketika aliran darah ke otak terhenti, sehingga menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Stroke dapat menyebabkan kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan penglihatan, gangguan ingatan, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, Anda harus menghindari faktor-faktor risiko stroke, termasuk minum es teh manis secara berlebihan.
5. Sistem Kardiovaskular Memburuk
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 miligram kafein. Jika Anda konsumsi secara berlebihan, kafein memicu efek samping pada sistem kardiovaskular. Efek samping tersebut antara lain adalah peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan irama jantung yang tidak teratur.
Sistem kardiovaskular adalah sistem yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Jika sistem ini mengalami gangguan, maka dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti aritmia, angina, infark miokard, dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi kafein dengan bijak dan sesuai dengan batas aman.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai es teh manis yang perlu Anda ketahui. Meskipun minuman ini menyegarkan, Anda harus mengkonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan penyakit-penyakit di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
