DEPOK, iNews Depok. id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok didesak menuntaskan kasus dana hibah Bawaslu Depok senilai Rp1,1 miliar yang mangkrak.
Desakan akan dilakukan melalui demontrasi yang akan digelar pada hari Jumat (2/2/2024) besok.
Aktivis pemuda Depok, Anton Sujarwo mengungkapkan sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi demonstrasi ke Polres Metro Depok.
"Kami sudah gerah melihat lambatnya penanganan kasus ini. Sudah 2 tahun lebih, tapi tidak ada perkembangan signifikan. Jangan-jangan kasus ini ditelan jin korupsi," ujar Anton Sujarwo kepada iNews Depok, Rabu (31/1/2024).
Anton menyatakan demo akan dilakukan dengan cara khusus. Para pemuda Depok akan membawa kemenyan, baju hitam ala para spiritual dan ayam.
"Ini simbol untuk mengusir jin korupsi," imbuh Anton.
Anton Sujarwo berharap Kejari Depok membuka lagi penyedikan kasus dugaan korupsi dana hibah Bawaslu senilai Rp 1,1 miliar yang jalan di tempat.
Anton mengungkapkan dalam kasus ini, Kejari Depok sempat menetapkan tersangka. Namun hingga kini tak kunjung jelas penanganan kasusnya.
"Karena itu, kami akan menggelar ritual tolak jin korupsi. Kami akan membawa dupa, kemenyan, ayam, spanduk, poster, dan lain-lain sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi dan lambatnya penanganan kasus ini," tegasnya.
Anton juga mengajak masyarakat Depok untuk turut serta mengawal kasus ini dan memastikan para koruptor dihukum seberat-beratnya.
"Kasus ini bukan hanya soal uang, tapi juga soal moral dan keadilan. Kita tidak boleh tinggal diam melihat uang rakyat dikorupsi," tandasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait