SUKMAJAYA DEPOK, iNews Depok.id – Media sosial kota Depok dihebohkan dengan beredarnya foto surat proposal, yang dikeluarkan pengurus LPM Kelurahan Abadijaya dan pengurus UMKM Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Surat yang berisikan permohonan sumbangan dana ke masyarakat, untuk biaya Tasyakuran Peresmian Gedung Kelurahan Abadijaya yang baru saja di bangun.
Dalam surat yang beredar, tertera nama dan tanda tangan Ketua LPM Abadijaya Syarif Hidayat dan Ketua UMKM Kelurahan Abadijaya Dinny Retnawati selaku Ketua Panitia Tasyakuran Peresmian Gedung Kantor Kelurahan Abadijaya. Dalam surat tersebut juga tertera kebutuhan biaya untuk tasyakuran sebesar Rp25 juta.
Menanggapi isu yang tengah ramai ini, Ketua LPM Kelurahan Abadijaya Syarif Hidayat membantah jika pihaknya membuat proposal tersebut untuk warga. Dia mengaku, surat tersebut ditujukan khusus kepada pengusaha yang ada di Kelurahan Abadijaya.
“Tidak meminta ke masyarakat, kami memohon kontribusi ke pengusaha. Itu pun tidak semua,” ucap dia, Rabu (17/1/2024).
Dia juga menampik jika proposal yang beredar tersebut digunakan untuk peresmian gedung kantor Kelurahan Abadijaya.
“Acaranya syukuran dan silaturahmi telah dibangun dan diresmikannya gedung kantor kelurahan,” tutur dia.
Dia mengungkapkan, dari 10 proposal yang disebar ke pengusaha, hanya lima pengusaha saja yang mau ikut berpartisipasi. Namun, dia enggan merinci berapa biaya yang didapat dari sumbangan pengusaha tersebut.
“Cuma lima saja yang berpartisipasi. Itu pun tidak banyak. Biayanya kami buat untuk tarian dan kosidahan,” aku dia.
Sementara itu, Lurah Abadijaya Sodik Murdiono mengaku tidak terlibat dalam pembuatan dan penyebaran proposal tersebut. Akan tetapi dia sudah mengkonfirmasi ke ketua LPM untuk apa proposal tersebut dan ke mana sasarannya.
“Memang benar ada proposal tapi bukan ke warga. Kalau ke warga beneran dapetnya banyak banget atuh. LPM hanya meminta kontribusi ke pengusaha untuk tasyakuran peletakan prasasti gedung kelurahan. Karena kegiatan itu anggarannya gak dicover anggaran pembangunan gedung kelurahan,” beber dia.
Dia menambahkan, berdasarkan konfirmasi yang dia lakukan ke LPM, dia mendapat info jika hanya ada lima pengusaha yang berpartisipasi.
“Dari toko material Rp300 ribu, dari klinik Rp100 ribu, dari bakso Condong Raos Rp500 ribu,” sebut dia.
“Biayanya untuk keperluan pemasangan tenda dan kursi,” tutup dia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait