Cara Pradi Supriatna Pacu Kemajuan Kota Depok: Jadi Etalase Produk Jawa Barat

Mada Mahfud/Rivalino
Pradi Supriatna, Caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi). Foto: Instagram Pradi Supriatna

DEPOK, iNews Depok.id Pradi Supriatna, Caleg DPRD Jawa Barat dari Partai Gerindra melihat potensi besar Kota Depok menjadi etalase seluruh produk Jawa Barat dengan posisinya yang berbatasan langsung dengan Jakarta sebagai pusat ekonomi Indonesia.

iNews Depok berbincang dengan Pradi Supriatna, Rabu (20/12/2023). Caleg DPRD Jawa Barat daerah pemilihan VI meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi ini begitu antusias ketika ditanya konsepnya memajukan Kota Depok dan Kota Bekasi.

Khusus untuk Kota Depok, Pradi menegaskan perlunya terobosan khusus agar kota penyangga Jakarta ini bisa maju pesat. ”Tidak ada kata terlambat, dengan konsep dan eksekusinya yang tepat, Depok akan maju pesat,” kata Wakil Wali Kota Depok periode 2016-2021 ini.

Ketua DPC Gerindra Depok ini melihat cara Lee Kuan Yew dalam memajukan Singapura bisa diterapkan di Kota Depok. Pada tahun 1960-an, Singapura adalah negara yang miskin karena tidak memiliki sumber daya alam.

Lee Kuan Yew lalu melihat posisi Singapura ditengah negara-negara berpenduduk besar seperti Indonesia dan Malaysia dan merumuskan kebijakan yang tepat.

”Dengan pengembangan infrastruktur dan konektivitas, Lee Kuan Yew berhasil menjadikan Singapura sebagai negara maju di dunia,” kata Pradi, politikus kelahiran Beji Depok, 9 Oktober 1970 ini.

Depok, kata Pradi, tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah. Pradi melihat potensi Kota Depok adalah posisinya yang strategis sebagai penyambung Jawa Barat dengan kota metropolitan Jakarta yang menjadi pusat ekonomi Indonesia.

”Potensi terbesar Kota Depok adalah posisinya yang sangat strategis dalam konteks penyambung Jawa Barat dengan Jakarta,” tandasnya.

Sayangnya potensi tersebut belum tergarap maksimal mengingat infrastruktur di Kota Depok yang belum mendukung sehingga konektivitas dengan daerah sekitarnya tidak maksimal.

Pradi mencontohkan jalan-jalan di Kota Depok yang masih sempit sehingga timbul kemacetan di mana-mana.

”Kalau jalanan macet, investor tidak akan mau mengembangkan bisnisnya di Kota Depok. Ini masalahnya,” tambah pria yang juga seorang pengusaha ini.

Pradi yakin pengembangan infrastruktur dengan melebarkan jalan dan membuat jalan baru, bisa dilakukan di Depok. ”Asal roadmap jelas, pemerintah pusat akan mengucurkan dana untuk pengembangan infrastruktur jalan di Depok,” terangnya.

Roadmap pengembangan kemajuan Kota Depok, tegas Pradi, antara lain dengan menjadikan Kota Depok sebagai kota jasa yang memasarkan produk dari Jawa Barat ke Jakarta dan ke negara lain.

”Segala produk dari Jawa Barat bisa dikemas di Depok untuk dipasarkan ke Jakarta dan negara lain,” jelas pria yang hobi sepakbola ini.

Ia melihat produk Jawa Barat sangat banyak yang bisa dipasarkan ke Jakarta dan ekspor karena memiliki kualitas tinggi. ”Beras, ikan, pakaian, kerajinan, makanan, minuman dan lain-lain dari Jawa Barat bisa dikemas di Depok untuk dipasarkan ke Jakarta dan ekspor,” tambahnya.

Pradi menggarisbawahi untuk memajukan Kota Depok, harus dilakukan dengan cara jemput bola baik lobi ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun investor.

”Harus jemput bola. Dengan roadmap pengembangan kemajuan Kota Depok yang jelas, pemerintah pusat dan investor akan bersedia membangun infrastruktur untuk konektivitas Kota Depok,” pungkasnya.

Editor : Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network