DEPOK, iNewsDepok.id - Pasukan Israel yang memerangi Hamas mengatakan mereka telah menemukan terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan.
Meruntuhkan atau melumpuhkan ratusan kilometer lorong bawah tanah dan bunker adalah salah satu tujuan serangan Israel yang dilancarkan setelah orang-orang bersenjata Hamas melakukan serangan pada 7 Oktober.
Salah satu lokasi yang diserbu Hamas dalam serangan itu adalah perbatasan Erez antara Gaza dan Israel. Hanya 100 meter di selatan pos pemeriksaan, yang tersembunyi di dalam bukit pasir, militer menunjukkan kepada wartawan titik keluar dari apa yang disebutnya sebagai proyek andalan Hamas.
Dilansir Reuters, Senin (18/12/2023), Terowongan ini membentang secara diagonal hingga kedalaman 50 meter, kemudian diperluas hingga memiliki tinggi dan lebar yang relatif 3 meter (10 kaki), dengan perlengkapan listrik.
Kepala juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari memperkirakan panjang terowongan itu adalah 4 km (2,5 mil) cukup untuk mencapai bagian utara Kota Gaza, yang pernah menjadi jantung pemerintahan Hamas dan sekarang menjadi zona pertempuran yang hancur.
Itu adalah "terowongan terbesar yang kami temukan di Gaza... yang dimaksudkan untuk menargetkan penyeberangan (Erez)," Hagari mengatakan, tanpa merinci apakah itu digunakan oleh Hamas untuk serangan 7 Oktober.
"Jutaan dolar diinvestasikan dalam terowongan ini. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun terowongan ini... Kendaraan bisa melewatinya.”
Umumnya terowongan yang diperlihatkan kepada media oleh kelompok tersebut, atau oleh militer Israel setelah penemuan mereka, berukuran sempit dan rendah - dirancang untuk pergerakan satu barisan orang-orang bersenjata dengan berjalan kaki. Terowongan yang ditunjukkan oleh Hagari memiliki poros yang terjun secara vertikal ke bawah, yang menurutnya merupakan bagian dari jaringan yang lebih luas.
Terowongan tersebut menjadi tantangan bagi para insinyur Israel, karena khawatir jaringan tersebut dapat menyembunyikan sandera yang ditahan oleh Hamas. Hal ini telah memperlambat serangan yang menimbulkan banyak korban jiwa di kalangan warga sipil Palestina dan telah membuat khawatir negara-negara dunia.
Hagari menunjukkan kepada wartawan video Mohammed Sinwar, saudara laki-laki pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan dirinya sendiri adalah seorang agen senior di kelompok itu, duduk di kursi penumpang sebuah kendaraan yang menurutnya sedang mengemudi di dalam terowongan.
Pada tanggal 29 Oktober, situs berita Israel Ynet melaporkan bahwa pasukan membunuh beberapa pria bersenjata yang menyerang Erez setelah mengakses daerah tersebut dari sebuah terowongan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait