Kisah Haru Wanita Rela Rawat Anak dari Istri Kedua Suami, Korban Dibuang Ibunya karena Lahir Difabel
Mendengar hal tersebut, Namira sempat menolak mentah-mentah, dan mempertanyakan kenapa ibunya mau merawat anak dari sang pelakor. Namun nasihat dari sang ibu membuat Namira sadar.
"Suatu hari ada kabar, bpkku bercerai dengan istri mudanya. Dan anaknya di berikan kepada ibu dari BPK ku (nenek). Mamah menyuruhku mengambil Nuy dari sana. Tapi aku tidak terima. akhirnya aku luluh dengan kata kata-kata 'coba posisi kamu jadi Nuy, kamu dibuang sama ibu kandung kamu, Nuy ga salah yang salah ortunya'. akhirnya aku luluh," ungkap Namira.
Begitu pertama kali menjemput dan bertemu dengan adik tirinya itu, Namira mengaku ikut sedih melihat kondisi sang adik tiri yang idap down syndrome.
"Hari H aku menjemput Nuy, Seketika Hatiku terisis melihat adik yg katanya sedarah denganku sedang main di bawah rumah panggung nenekku, mukanya tidak asing aku sering melihat. ternyata adikku mengidap DOWN SYNDROM dan belum bisa jalan. Bibinuy bisa jalan di umur 3 THN," ujarnya.
Setelah 13 tahun Nuy dirawat oleh ibunya hingga disekolahkan di salah satu SLB di Bekasi, Jawa Barat.
Namira pun mengaku bangga terhadap ibunya yang sudah sabar merawat Nuy meski anak itu adalah anak dari pelakor perempuan perebut suaminya.
"Dari situ betapa aku bersyukur dengan kehidupankan ku. Aku makin sayang dengan ibuku yang amat sabar dan adik surgaku yang amat luar biasa. Dari kamu "BIbinuy" aku belajar arti hidup," pungkasnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait