DEPOK,iNewsDepok.id- Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri mengatakan, pemanfaatan lahan tidur bisa membantu mengendalikan inflasi. Di Jalan Juanda saat ini terdapat lokasi taman pertanian kota (Urban Farming). Lokasi ini semula adalah lahan tidur.
Kemudian oleh Komunitas Kampung Kita Depok (K3D) bersama warga Gunung Kidul di Depok dimanfaatkan menjadi urban farming. SS, sapaan akrabnya, mengapresiasi K3D yang telah memanfaatkan lahan tidur tersebut.
“Terima kasih kepada K3D yangvtelah memanfaatkan lahan ini karena kita punya komitmen memanfaatkan ruang sekecil apapun untuk kegiatan terkait pengendalian inflasi,” katanya, Senin (20/11/2023).
Dikatakan, salah satu penyumbang inflasi yang cukup tinggi di Kota Depok adalah cabai. Diharapkan, dengan urban farming ini laju inflasi bisa dikendalikan.
“Kalau lahan-lahan kosong seperti ini dimanfaatkan dengan menanam cabai maka kita bisa mengurangi inflasi,” ujarnya.
Menurutnya, lokasi seperti ini adalah lahan yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tidak menutup kemungkinan dapat diadopsi di lokasi lain.
“Ini tanah emas, dikelola mas-mas maka seharusnya menjadi emas. Insyallah ini akan ditiru oleh masyarakat Kota Depok sehingga bisa mengurangi inflasi dan menambah kesejahteraan masyarakat Depok,” tukasnya.
Diketahui bahwa kebutuhan masyarakat Kota Depok akan sayur mayur cukup tinggi. Selama ini kebutuhan sayur mayur ini dipasok dari luar. Dengan urban farming ini diharapkan bisa sedikit menekan ketergantungan pasokan sayur mayur dari luar daerah.
“Kita akan gunakan fasos dan fasum serta lahan tidur di Kota Depok ini untuk urban farming. Ada beberapa yang telah kita jalankan bersama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM),” pungkasnya.
Editor : Rinna Ratna Purnama
Artikel Terkait