BOGOR, iNews.id - Kasus Covid-19 di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, naik hingga 1.000% dalam sepekan terakhir.
Padahal, kasus penularan virus itu di Kota Hujan semula telah melandai.
"Betul. Jadi, memang minggu ini kita mencatat ada kenaikan 1.000% ya. Dari kasus harian yang sebelum-sebelumnya landai, kemarin, dalam satu minggu itu, naik dari 9 kasus menjadi 99 kasus. Artinya kalau dipersentasekan 1.000%," tutur Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, dalam diskusi virtual Polemik Trijaya dengan tema 'Menahan Gelombang Omicron' yang ditayangkan di akun YouTube MNC Trijaya, Sabtu (29/1/2022).
Ia menegaskan, kenaikan yang sangat signifikan itu harus jadi peringatan atau warning untuk Kota Bogor, dan dia menduga varian baru Covid-19 jenis Omicron sudah masuk ke wilayahnya.
"Nah, ini yang harusnya kita lihat sebagai sebuah warning ya, bahwa memang Omicron ini kemungkinan sudah ada di sekitar kita," kata dia.
Mantan pejabat KPK tersebut belum dapat memastikan apakah Omicron menjadi penyebab kenaikan yang signifikan itu atau bukan, tetapi kata Dedie, yang terpenting adalah perlu ada langkah antisipatif dari pemerintah kota serta seluruh pihak di Bogor.
"Kita harus tetap waspada. Meskipun gejalanya cenderungan ringan, tetapi kita tentu harus antisipasi. Kalau tidak, nanti kita kebobolan lagi dan rumah sakit ini sudah melayani pasien di luar Covid yang sudah banyak juga," katanya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait