Tak Ada Stok Pembalut, Wanita di Gaza Palestina Terpaksa Minum Obat Penunda Menstruasi

Marsaulina Lumbanraja
Banyak wanita di Gaza Palestina yang terpaksa mengkonsumsi pil penunda menstruasi karena tak ada stok pembalut. Foto: ist

"Ini adalah bukti bahwa Israel adalah negara teroris yang tidak punya hati. Mereka tidak peduli dengan penderitaan rakyat Palestina, bahkan wanita dan anak-anak. Mereka hanya ingin menghapuskan eksistensi Palestina dari peta dunia. Saya mendesak PBB dan negara-negara Islam untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap Israel," tulis warganet bernama Rizal.

"Saya salut dengan wanita-wanita di Gaza yang tetap tegar dan berjuang di tengah situasi yang sangat sulit. Mereka adalah contoh nyata dari perempuan tangguh dan beriman. Saya berharap agar mereka bisa segera bebas dari penjajahan Israel dan hidup dengan damai dan sejahtera," tulis warganet bernama Siti

"Saya merasa malu dengan diri saya sendiri yang sering mengeluh dengan hal-hal sepele. Saya tidak pernah mengalami kesulitan seperti wanita-wanita di Gaza. Saya harus bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan kepada saya. Saya juga harus berusaha membantu saudara-saudara saya di Palestina dengan cara apapun yang saya bisa," tulis warganet bernama Fahmi.

Isu ini mencerminkan kompleksitas kehidupan sehari-hari perempuan di wilayah konflik dan menyoroti tantangan yang mereka hadapi. Dalam situasi yang penuh tekanan, masyarakat diharapkan dapat bekerja bersama untuk mencari solusi yang memungkinkan perempuan untuk hidup tanpa harus mengorbankan kesehatan atau hak-hak mereka.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network