BPN Kota Depok Gelar Musyawarah Ganti Rugi Pengadaan Tanah Tol Desari, Indra Gunawan Beri Penjelasan
Jalan tol Desari, memiliki panjang total 27,9 km dan terdiri dari lima seksi pekerjaan. Seksi 1 dan 2 telah beroperasi sejak tahun 2018 dan 2020.
Sedangkan seksi 3, 4, dan 5 masih dalam proses pembangunan. Jalan tol ini dikelola oleh PT Citra Waspphutowa, anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
Manfaat Tol Desari, sambung Indra, meningkatkan konektivitas dan mobilitas antara wilayah Depok dan Jakarta Selatan.
Dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh antara kedua wilayah dapat dipangkas hingga 50 persen. Hadirinya PSN ini memudahkan perpindahan penduduk, barang, dan jasa antara kedua wilayah, serta meningkatkan interaksi sosial dan ekonomi.
Di sisi lain, realisasi PSN Tol Desari mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Depok. Jalan tol ini dapat menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modal di Kota Depok, khususnya di sektor properti, industri, perdagangan, dan jasa.
“Hal ini dapat meningkatkan pendapatan daerah, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat serta ,endukung pengembangan kawasan strategis di Kota Depok,” jelas Indra.
Jalan tol Desari dapat mendukung pengembangan kawasan-kawasan strategis di Kota Depok, seperti kawasan pendidikan (Universitas Indonesia), kawasan bisnis (Grand Depok City), kawasan pariwisata (Taman Wisata Mekarsari), dan kawasan perumahan (Cinere Resort).
“Secara otomatis hadirnya Jalan tol Desari dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing Kota Depok sebagai kota modern dan berkualitas,” terangnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Depok, Indra Gunawan, memberikan edukasi bagi kalangan milenial terkait 7 Layanan Prioritas Kementerian ATR BPN yang dipandu Ario Astungkoro dan Indi Arisa, Kamis 26 Oktober 2023. (Kementerian ATR/BPN)
Manfaat lain, mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi. Jalan tol ini dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta dari bagian selatan Jakarta5. Hal ini dapat mengurangi beban lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi yang sering mengalami kemacetan parah, terutama pada jam sibuk.
Jalan tol Desari dibangun dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup dan keselamatan jalan. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif pembangunan jalan tol terhadap lingkungan sekitar, seperti polusi udara, suara, dan tanah.
Selain itu, jalan tol ini juga dilengkapi dengan fasilitas keselamatan jalan, seperti rambu-rambu lalu lintas, CCTV, call box, rest area, dan lain-lain.
“Proyek ini merupakan salah satu bukti komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di Indonesia, dan BPN Kota Depok akan terus mendukung percepatan PSN ini,”tutur Indra Gunawan.
Untuk diketahui, proses musyawarah ganti kerugian untuk pengadaan tanah jalan tol Desari berlangsung dengan tertib, berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang adil dan transparan antara pihak-pihak yang terkait.
BPN Kota Depok akan terus berkomitmen untuk menjalankan proses pengadaan tanah ini dengan profesional, akuntabel, dan bertanggung jawab. Kami juga menghargai hak-hak para pemilik tanah yang terkena dampak pembangunan jalan tol ini.
“Kami berharap kerjasama dan dukungan dari semua pihak agar proses pengadaan tanah ini dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tutup Indra Gunawan.
Berikut ini data Peta Bidang Tanah (PBT) dan Nilai Induk Sementara (NIS) berdasarkan data BPN Kota Depok:
Editor : M. Syaiful Amri
Artikel Terkait