DEPOK, iNewsDepok.id - Setidaknya 16 orang tewas dalam kasus penembakan massal di sejumlah lokasi di kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat pada Rabu (25/10/2023) malam waktu setempat.
Semerara itu, tersangka masih buron. Penembakan mungkin terjadi di beberapa lokasi, termasuk arena bowling dan bar setempat.
Departemen Kepolisian Lewiston telah mengeluarkan perintah untuk berlindung di tempat bagi kota tersebut. Warga diimbau tetap berada di dalam rumah dengan pintu terkunci.
FBI mengirimkan unit penerbangan untuk membantu pencarian tersangka. Polisi New Hampshire memasang penghalang jalan untuk mencoba mengurung tersangka jika dia melarikan diri.
Gubernur Maine Janet Mills mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Saya mengetahui dan telah diberi pengarahan tentang situasi penembak aktif di Lewiston. Saya mendesak semua orang di daerah tersebut untuk mengikuti arahan dari negara bagian dan penegakan hukum setempat."
Gubernur New Hampshire Chris Sununu mengatakan bahwa "para pejabat New Hampshire telah menghubungi rekan-rekan kami di Maine untuk menawarkan dan menyediakan sumber daya medis dan keselamatan apa pun yang diperlukan saat mereka menangani situasi yang mengerikan ini. Hati dan doa kami bersama masyarakat Maine."
Selain itu, kabar penembakan ini sudah didengar Presiden Joe Biden, sehingga Joe Biden memastikan benarnya kasus ini dengan monitoring daerah setempat.
Presiden Joe Biden berbicara melalui telepon dengan Gubernur Mills, Senator Maine Angus King dan Susan Collins serta Perwakilan Jared Golden, D-Maine, dan "menawarkan dukungan federal penuh setelah serangan mengerikan ini," menurut Gedung Putih.
"Saya patah hati untuk kota kami dan masyarakat kami. Lewiston dikenal karena kekuatan dan ketabahan kami dan kami akan membutuhkan keduanya di masa mendatang," Ucap Walikota Lewiston Carl Sheline mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lewiston berjarak sekitar 35 mil sebelah utara Portland, Maine.
Seorang perawat di Maine Medical mengatakan kepada ABC News bahwa penembakan terjadi di sebuah arena bowling pada malam remaja.
"Maine Medical sedang dikunci saat ini menunggu pasien Lewiston," kata perawat itu.
"Mereka baru saja memanggil perawat [bagian gawat darurat] dan perawat perawatan kritis untuk datang [dan] memasang tiga tandu di setiap ruang perawatan kritis. Mereka baru saja menerima dua pasien pertama, keduanya mengalami luka tembak di paha," Jelasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait