Budi menambahkan bahwa pihaknya juga menemukan beberapa barang bukti lain di sekitar lokasi, seperti sepatu, celana jeans, dan jaket. Ia mengatakan bahwa barang-barang itu diduga milik korban yang meninggal.
“Kami juga menemukan beberapa barang bukti lain di sekitar lokasi, seperti sepatu, celana jeans, dan jaket. Kami menduga bahwa barang-barang itu milik korban yang meninggal,” tutur Budi.
Budi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban. Ia mengatakan bahwa pihaknya menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan yang mayatnya dibuang ke dalam gorong-gorong.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban. Kami menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan yang mayatnya dibuang ke dalam gorong-gorong,” ucap Budi.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur Ujang Harmawan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembersihan gorong-gorong di lokasi tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Jakarta Timur untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di dalam gorong-gorong.
“Kami akan melakukan pembersihan gorong-gorong di lokasi tersebut. Kami akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Jakarta Timur untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk di dalam gorong-gorong,” kata Ujang.
Ujang berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Kami berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan,” pungkas Ujang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait