Konsumsi Almond Dapat Menurunkan Berat Badan, Ini Studi Barunya

Laurensius Teddy Saputro
Almond, jika dimasukkan dalam diet penurunan berat badan, dapat membantu penurunan berat badan dan menawarkan potensi keuntungan kardiometabolik jangka panjang, menurut sebuah penelitian dari University of South Australia. Foto: Ist

DEPOK, iNewsDepok.id - Kacang sering mendapat kritik dalam diskusi penurunan berat badan karena kandungan lemaknya yang tinggi meskipun kaya protein, sehingga banyak orang yang ingin menurunkan berat badan untuk menghindarinya.

 

Namun, penelitian terbaru dari University of South Australia menunjukkan bahwa Anda juga bisa makan almond dan menurunkan berat badan.

 

Dalam studi terbesar yang dilakukan, para peneliti menemukan bahwa memasukkan kacang almond ke dalam makanan dengan pembatasan energi tidak hanya membantu orang menurunkan berat badan, namun juga meningkatkan kesehatan kardiometabolik mereka.

 

Membandingkan Diet Suplemen Almond dan Diet Bebas Kacang

Meneliti efek dari diet terbatas energi yang dilengkapi dengan almond California atau camilan kaya karbohidrat, para peneliti menemukan bahwa kedua diet tersebut berhasil mengurangi berat badan sekitar 7kg.

 

Secara global, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan (650 juta mengalami obesitas). Di Australia, dua dari tiga orang (sekitar 12,5 juta orang dewasa) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

 

Peneliti UniSA Dr Sharayah Carter mengatakan penelitian ini menunjukkan bagaimana kacang-kacangan dapat mendukung pola makan sehat untuk pengelolaan berat badan dan kesehatan kardiometabolik.

 

“Kacang, seperti almond, adalah camilan yang enak. Mereka tinggi protein, serat, dan kaya akan vitamin dan mineral, namun juga memiliki kandungan lemak tinggi yang bisa diasosiasikan dengan peningkatan berat badan,” kata Dr. Carter.

 

“Kacang mengandung lemak tak jenuh – atau lemak sehat – yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, meredakan peradangan, dan berkontribusi pada kesehatan jantung."

 

Dalam penelitian ini, kami menguji efek dari pola makan yang dilengkapi almond dengan pola makan bebas kacang untuk mengidentifikasi pengaruhnya terhadap berat badan dan hasil kardiometabolik." 

 

Diet kacang-kacangan dan tanpa kacang-kacangan menghasilkan sekitar 9,3% penurunan berat badan selama percobaan.

 

“Namun pola makan yang ditambah almond juga menunjukkan perubahan signifikan secara statistik pada beberapa subfraksi lipoprotein yang sangat aterogenik, yang dapat meningkatkan kesehatan kardiometabolik dalam jangka panjang.

 

“Selain itu, kacang-kacangan memiliki manfaat tambahan yaitu membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang selalu bermanfaat saat Anda mencoba mengatur berat badan.”

 

Detail Studi dan Implikasinya

 

Studi tersebut (didanai oleh Almond Board of California) mengamati 106 peserta menyelesaikan program makan selama sembilan bulan (diet dengan pembatasan energi selama tiga bulan untuk menurunkan berat badan, diikuti dengan diet dengan kontrol energi selama enam bulan untuk menjaga berat badan). Pada kedua fase tersebut, 15% asupan energi peserta terdiri dari kacang almond utuh tanpa garam dengan kulitnya (untuk diet kacang) atau 15% makanan ringan kaya karbohidrat, seperti kerupuk beras atau sereal batangan panggang (untuk diet bebas kacang).

 

Temuan ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa ahli diet dan ahli gizi dapat merekomendasikan almond sebagai bagian dari diet penurunan berat badan yang seimbang.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network