Kepala dan Sekretaris Desa di Kalbar Korupsi Rp800 Juta untuk Judi Slot

Marsaulina Lumbanraja
Korupsi Rp800 juta untuk judi slot di Kalbar. Foto: Istimewa

Reaksi warganet terhadap kasus korupsi dana desa di Kubu Raya yang dilakukan oleh kepala dan sekretaris desa untuk bermain judi slot sangat negatif dan marah. Mereka mengecam keras tindakan para pelaku yang dinilai merugikan masyarakat desa dan menghambur-hamburkan uang rakyat untuk hal yang sia-sia. Mereka juga mendesak agar penegak hukum bertindak tegas dan adil terhadap para pelaku.

Salah satu warganet menyebut kasus ini sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah dan tanggung jawab sebagai pemimpin desa. “Mereka mengatakan bahwa para pelaku tidak pantas menjadi kepala dan sekretaris desa karena telah mencoreng nama baik desa dan merampok hak-hak masyarakat desa," kata akun @satria_wijaya di Twitter.

Warganet juga menyayangkan sikap para pelaku yang tidak memiliki rasa malu dan takut akan Tuhan. Mereka mengatakan bahwa para pelaku telah menyalahgunakan kepercayaan masyarakat desa yang telah memilih mereka. Mereka juga mengatakan bahwa para pelaku telah melanggar norma-norma agama dan moral dengan bermain judi slot online.

“Kasus ini sebagai contoh buruk bagi generasi muda desa. Mereka mengatakan bahwa para pelaku telah menunjukkan perilaku yang tidak terpuji dan tidak bermoral. Mereka juga mengatakan bahwa para pelaku telah menjauhkan diri dari ajaran agama yang melarang perjudian," kata akun @nurul_rahma di Instagram.

Warganet juga mempertanyakan kinerja dan pengawasan pemerintah terkait terhadap pengelolaan dana desa. Mereka mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan adanya celah dan kelemahan dalam sistem pengelolaan dana desa. Mereka juga mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan adanya indikasi kolusi dan nepotisme antara pemerintah desa dan pihak-pihak lain.

"Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten lebih serius dan transparan dalam mengawasi penggunaan dana desa. Dana desa harus digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," kata akun @rizal_firdaus di Facebook.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network